Renungan Harian Pengkhotbah 9: 10 (Pekerjaan Seperti Beban?) Kita pasti pernah jenuh, bosan, dan tak bersemangat karena pekerjaan. Namun Anda tak perlu kuatir karena Anda dapat menemukan cara menikmati pekerjaan Anda agar lebih produktif dan tidak terasa akan cepat selesai tepat waktu. (1) Bagi waktu Anda dengan baik supaya lebih efektif dalam bekerja. (2) Aturlah tantangan untuk diri sendiri supaya pekerjaan yang Anda kerjakan lebih menarik dan tidak membosankan. (3) Banggalah pada diri sendiri atas apa yang Anda kerjakan selama ini. (4) Mencoba pekerjaan yang lain di kantor Anda. (5) Terus tingkatkan ketrampilan diri sendiri.

Pekerjaan Seperti Beban?

Intinya dalam bekerja, jangan biarkan diri sendiri sering terjebak dalam kondisi rutinitas. Dari hari ke hari, dari bulan ke bulan, bahkan dari tahun sudah berganti, kita bekerja dengan cara yang sama. Padahal sedikit perubahan bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih produktif. Jika kita tidak suka perubahan, bagaimana kita bisa memberi yang terbaik bagi Tuhan melalui pekerjaan kita? Jika kita anti perubahan, bagaimana kita bisa memaksimalkan kemampuan diri sendiri yang berdampak pada kualitas kerja?

Sebagai pekerja, satu hal yang harus diketahui bahwa setelah kematian kita tak lagi bekerja seperti saat ini. Artinya, beban pekerjaan dan tanggung jawab yang saat ini kita tanggung hanyalah bersifat sementara. Inilah maksud pada nats hari ini.

Dengan demikian, tidak maukah kita melakukan yang terbaik untuk pekerjaan yang Tuhan berikan atas kita? Jangan jadikan pekerjaan sebagai beban karena pekerjaan adalah panggilan-Nya (Kej. 2: 15), tetapi bekerjalah seperti untuk Dia (Kol. 3: 23). (ys)