Renungan Harian Amsal 19: 22 ( Harta Paling Mahal ). Loyalitas atau kesetian berate komitmen yang tidak bisa dirusak dengan mudah. Untuk menjadi setia, berarti menepati semua janji yang dibuat dan menjaga komitmen yang dibuat. Jadi, jangan pernah berjanji jika Anda tidak bisa menepatnya. Kesetiaan memang kata yang mudah diucapkan tetapi untuk menepatinya tak semudah diucapkan.

Harta Paling Mahal

Begitu pula dalam dunia kerja. Berapa banyak karyawan yang loyal terhadap atasan dan perusahaan tempatnya bekerja? Mungkin, dari semua pekerja yang ada di dunia ini, hanya seperberapa persen karyawan yang benar-benar setia. Pada awalnya setia, tetapi kesetiaan dan loyalitas itu diuji melalui masalah. Pada akhirnya, ada yang setia tetapi tak sedikit karyawan yang tidak lagi loyal atau setia. Tak heran kalau kesetiaan merupakan sifat yang diinginkan ada pada seseorang, mengingat kesetiaan menyangkut nyawa dan masa depan. Maksudnya, ketika kesetiaan itu dirusak pengkhianatan, sulit untuk memulihkannya kembali.

Pada zaman modern ini, tak sedikit orang yang tega menukarkan kesetiaan atau loyalitas demi beberapa lembar rupiah, dsb, sehingga membuat kesetiaan atau loyalitas menjadi harta paling mahal.

Jika kita ingin menjadi pribadi yang tak setia, baik dengan atasan, perusahaan tempat kita bekerja, terutama pada Tuhan, hal terpenting yang harus kita ketahui bahwa kerugian terbesar kita adalah rusaknya relaso dengan mereka atau lebih luas. Selain itu, merusak nama baik diri sendiri maupun Tuhan yang kita sembah. Jadi, ingatlah bahwa Tuhan ingin kita selalu setia terhadap semua orang terutama Dia, Tuhan. (alx)