Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Matius 2: 1 (Nama Mereka). William Shakespeare berkata “Apalah arti sebuah nama? Andaikata kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangl”. Benarkah nama tidak penting7 Sebenarnya Shakespeare sedang memperhatikan suatu materi apa pun namanya. Bagi saya, nama itu berfungsi untuk membedakan dan menjelaskan suatu materi dengan materi lain, seseorang dengan seseorang lain. Bahkan, kalau seseorang diberi nama, nama itu mengandung harapan. Tanpa nama, komunikasi terhambat.
Nama Mereka
Karena nama penting, tetapi nama orang Majus tidak diketahui, berbagai sumber akan dipaparkan. Menurut Gereja Barat, nama mereka adalah Caspar, Melchior, Balthazar. Menurut Gereja Timur nama mereka variatif. Etiopia: Hor, Karsudan, Basanater. Armenia: Kagpha, Badadakharida, Badadilma. Tradisi Gereja Syria di Irak: Mereka terbagi dalam tiga kelompok berdasarkan persembahan yang dibawa. Emas dibawa Arvandidbin Artiban, Hormsadbin Satros, Gusnasab bin Gunafar, Arshak bin Makrus. Mur dibawa Zarandar bin Warzud, Akreho bin Kesro, Arbachas bin Kolite, Ashtankakodon bin Shesran. Kemenyan dibawa Mahros bin Kohram, Aksherosh bin Kashan, Sadlak bin Baldan, Marodak bin Bildad.
Secara geografis, menurut Yustinus Martir, mereka berbangsa Arab, bertempat tinggal di Teluk Persia. Menurut iranchamber.com, mereka tinggal di Qum, Iran, Secara etimologis, kata “majus’ adalah latinisasi dari kata “magos” (Yun). Kata “magos” berasal dari Magian, sekte orang Midian; suku Arab bagian utara, keturunan Abraham dari Ketura. Jadi orang Majus adalah orang Persia, suku Arab, keturunan Midian, anak Abraham,, tinggal di Qum. Iran.
Karena itu, demi keakraban dalam persaudaraan, dan mitra bisnis, panggil nama mereka jangan dengan “heh” atau “sst” , ketahuilah alamat mereka dan bertandanglah ke rumah mereka. (ina)
