renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan 10 Okt 22: Matius 13: 44-46 ( Surga Tidak Murah )

Renungan Harian Matius 13: 44-46 ( Surga Tidak Murah ). Boros bukanlah pola hidup yang benar. Bahkan, boros adalah salah satu faktor utama terjadinya masalah keuangan. Saat gajian, banyak orang menghamburkan uangnya karena jerih payahnya selama sebulan. Ini wajar karena ada kepuasan tersendiri. Namun, jika tidak terkendali, hidup Anda akan boros. Apalagi jika Anda mendapat bonus atau kenaikan gaji. Sifat konsumtif Anda yang semakin meningkat akan membuat Anda semakin boros.

Surga Tidak Murah

Namun, melalui perumpamaan itu, justru hidup “boros” malah dianjurkan. Secara ekspisit, reaksi emosional dari penemu harta di ladang adalah sukacita. Sedangkan, reaksi dari penemu mutiara tidak dijelaskan. Mungkin, reaksinya sama. Ia bersukacita juga. Sedangkan, reaksi ekonomis mereka sama. Mereka menjual seluruh miliknya, “ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu”, “ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu”. Dengan penjelasan, “seluruh miliknya”, artinya ada “pemborosan” yang mereka lakukan.

 

Kemudian, penjelasan simbolis dari “harta yang terpendam” dan “mutiara” adalah 1) surga diibaratkan benda berharga yang membuat seseorang berhasrat untuk memilikinya, 2) surga membuat orang, yang memilikinya, memusatkan seluruh hidupnya kepada Kristus dan kebenaran-Nya. Orientasi hidupnya hanya kepada kedua hal tersebut. Tidak ada yang lain.

 

Karena itu, kalau ingin mengejar kebenaran dari kerajaan surga, bacalah dengan rajin dan tekun firman Tuhan dalam Alkitab. Dengan itu, kita bisa memahami semua hikmat Tuhan. Kemudian, muliakanlah Tuhan dengan harta kita. “Ada yang menyebar (menghamburkan; LAI-TL) harta, tetapi bertambah kaya” (Ams. 11: 24a). Jangan pelit kalau untuk-Nya. (ia)

 

Baca Juga Artikel Lainnya....