Renungan Harian 3 Lukas 5: 1-11 (Gagal Kunci Sukses?). Apakah Anda pernah tahu penemu yang hanya melakukan sekali percobaan lalu berhasil? Banyak sekali ilmuwan yang bersaksi bahwa satu keberhasilan temuan, mereka harus melakukan ratusan bahkan ribuan percobaan. Lalu, mengapa mereka masih setia dengan percobaannya? Hal tersebut terjadi karena mereka tekun dan ingin berhasil, sehingga mereka selalu mencari cara yang baru saat kegagalan terjadi. Mereka tekun belajar dan berusaha demi keberhasilan.

Gagal Kunci Sukses?

Intinya, tidak semua kegagalan tidak membawa keberhasilan. Contoh nyata pada peristiwa Yesus memanggil Petrus seperti ayat di atas. Meski Ia tampak putus asa, Petrus tahu bahwa kalau di dalam Yesus kegagalan akan diubah-Nya menjadi keberhasilan. Benar, dalam kegagalannya Yesus justru menggunakan pekerjaan Petrus, penjala ikan, sebagai sarana pelayanan sehinga kemudian, Petrus dipakai Yesus menjadi penjala manusia.

Demikian pun dalam kehidupan karir kita. Tak jarang kegagalan kita alami, tetapi sekali lagi tetaplah bertekun di dalam Kristus dengan terus melakukan kehendak Tuhan atas hidup kita. Sebab tak ada satu pun ketekunan di dalam-Nya yang akan berakhir sia-sia. Sebaliknya, justru kita akan menerima semua janji Tuhan atas kita.

Jika saat ini kita mengalami kegagalan, ingatlah kegagalan hanyalah sebuah peristiwa yang pasti akan dialami setiap orang. Jadi, belajarlah untuk mengerti arti kegagalan sebelum kita mengerti arti kesuksesan. Percayalah bahwa Kristus sanggup mengubah setiap kegagalan menjadi kemenangan besar. Bila kita telah berusaha keras tetapi hasilnya belum terlihat, cobalah sekali lagi, sekali lagi, dan sekali lagi sampai keberhasilan terjadi. (alx)