Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Khotbah Kristen Kis 1:1 – Kis 2:5. Sebuah bola bekel jika dibanting maka akan memantul kembali, gereja mula-mula juga demikian, meskipun dibanting dia tidak pecah, namun semakin dibanting maka dia semakin memantul. Gereja mula-mula seringkali dibanting oleh politik romawi, dibanting oleh tekanan pemerintahan pada saat itu yang tidak bersahabat, mereka dicari-cari, bahkan banyak orang kristen yang dibunuh.
Tetapi meskipun banyak sekali tantangan yang dihadapi gereja mula-mula pada saat itu, namun ketika mereka dibanting mereka semakin melenting, strategi apa yang dimiliki gereja mula-mula sehingga dia semakin melenting ketika dibanting.
Ada 3 hal yang akan kita pelajari mengenai gereja mula-mula di dalam Kitab Kisah Para Rasul 1.
-
Pengajaran yang berfokus pada memberitakan Kristus.
Empat puluh hari sebelum Yesus naik ke surga ada pengajaran yang diberikan kepada murid-muridnya yaitu pengajaran tentang kerajaan Allah.
Di dalam Kis 28:31 pengajaran tentang kerajaan Allah tidak bisa dilepaskan dari Yesus Kristus, Yesus lah yang ditinggikan, Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati. Ada banyak catatan di dalam Kisah Para Rasul dimana pengajarannya berfokus kepada Kristus.
Gereja yang khotbahnya tidak memberitakan Yesus sebagai fokusnya, akan menjadi gereja yang ketika dibanting bukannya melenting melainkan akan hancur.
-
Menjadi saksi
Kis 1:8 berkata bahwa kita harus menjadi saksi sampai ke ujung bumi. Apa itu bersaksi, bersaksi adalah menceritakan pengalamanmu sebelum mengenal Yesus dan setelah mengenal Yesus, ceritakan pengalaman hidupmu bersama dengan Tuhan.
-
Berdoa bersama
Kis 1:14, Gereja mula-mula selalu mengandalkan doa dalam pelayananannya, mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama.
Kis 4:24-31 Memberikan contoh doa gereja mula-mula yang mendoakan para pemimpin rohaninya. Pada waktu itu konteksnya para rasul sedang diancam untuk tidak memberitakan Kristus. Mereka bersama-sama berdoa bagi para pemimpinnya.
Akibat doa itu, firman mengalami kemajuan, mereka penuh dengan Roh Kudus dan memberitakan firman dengan berani.
Saya rindu gereja kita saat ini memiliki semangat gereja mula-mula dalam memberitakan Firman Tuhan. Sehingga ketika gereja semakin dibanting maka akan semakin melenting. [Khotbah Kristen – Pdt. Hengky Setiawan]
