Renungan 26 Okt 22: Kisah Para Rasul 15: 35-41 ( Pekerja yang Merugikan )

Renungan Harian Kisah Para Rasul 15: 35-41 ( Pekerja yang Merugikan ). Konflik ditempat kerja bisa mempengaruhi peforma pekerjaan yang sedang dilakukan. Jika Anda berbeda pendapat atau sebab lain yang berujung pertengkaran dengan rekan kerja, Anda sebaiknya segera membereskan masalah tersebut agar tidak mengganggu pekerjaan Anda. Berikut beberapa cara untuk mengatasi konflik ditempat kerja. (1) Jangan biarkan berlarut-larut melainkan segera hadapi orang yang bermasalah dengan Anda. (2) Berbicaralah dengan nada tenang, sopan dan rasional. (3) Bersikaplah tenang saat berbicara. (4) Bersikaplah tetap netral. (5) Ajaklah orang tersebut untuk berdamai. (6) Minta bantuan atasan jika cara di atas kurang berhasil.

Pekerja yang Merugikan

Sekecil apa pun konflik yang terjadi ditempat kerja, usahakan Anda tak menunda untuk menyelesaikannya. Api yang kecil pun jika diperciki setetes bensin mampu membakar sekitarnya. Maksudnya, konflik kecil pun bisa membuat perpecahan jika tak segera dibereskan. Begitu pula kejadian yang terjadi antara Paulus dan Barnabas. Perbedaan pendapat di antara mereka membawa pemisah. Pemicu konflik ini, tampaknya, karena Barnabas mengutamakan kepentingan diri sendiri sehingga Barnabas tidak mau mendengarkan pendapat Paulus tentang Yohanes yang disebut Markus.

Belajar dari pengalaman tersebut, bersikaplah positif seperti memberi kesempatan untuk menjelaskan ketika gesekan terjadi. Lalu, jangan takut untuk bersikap tegas jika sekiranya kita harus tegas demi visi perusahaan tercapai.

Apa pun alasan perselisihan atau konflik di tempat kerja, usahakan untuk menyelesaikannya baik-baik supaya tidak saling kepahitan karena kepahitan tak hanya berdampak pada jalannya pekerjaan tetapi juga hubungan antara rekan kerja. (rmn)