Renungan Harian Matius 5: 37-41 ( Menjaga  Kepercayaan Konsumen ). Perusahaan Akagi Nyugyo di Jepang pembuat es krim terkenal Garigari-kun, baru-baru ini membuat video iklan permintaan maaf mereka kepada para konsumen lantaran mereka harus menaikkan harga produk mereka sebesar 10 Yen (Rp. 1200,00). Dalam video tersebut terlihat para direksi Akagi Nyugyo dengan raut wajah muram berbaris rapi lalu menundukkan badan mereka meminta maaf kepada para konsumen setia mereka, atas keputusan yang harus mereka ambil setelah 25 tahun terakhir tidak ada kenaikkan harga. Perusahaan Akagi mempelajari ketika mereka menginginkan kepercayaan konsumen tidak luntur, mereka harus menghargai lebih kepada konsumen dengan cara-cara yang terhormat, tidak ada kebohongan, tetapi dengan cara menjaga kepercayaan, termasuk menentukan harga.

Menjaga  Kepercayaan Konsumen

Tuhan Yesus telah mengajarkan ribuan tahun lalu. Bagaimana kita sebagai bagian dari dunia marketplace seharusnya menjaga hubungan dan kepercayaan yang baik dengan konsumen kita. Jangan ada dusta diantara kita. Jika “ya” hendaklah kita katakan “ya”, jika “tidak” kita pun akan mengatakan “tidak”. Tidak ada kepentingan manipulatif didalamnya. Ketika konsumen menuntut kualitas terbaik kita, berikanlah kualitas terbaik kita dengan ketulusan. Jangan mengecewakan. “Siapa pun memaksa kita berjalan sejauh satu mil, berjalanlah dengannya sejauh dua mil”. Kepercayaan konsumen akan bertumbuh baik manakala mereka tidak dikecewakan. Ketika kepercayaan selalu dijaga, rezeki yang baik akan mendatangi dan menjadi bagian hidup kita.

Itulah prinsipnya. Apakah Anda sedang membangun usaha baru atau menjalankan bisnis saat ini? Menjaga kepercayaan konsumen dengan cara terhormat merupakan modal utama Anda agar bisnis Anda lancar dan selalu dicari konsumen. Ketika konsumen percaya, mereka tidak akan meninggalkan Anda. (stf)