Renungan Harian Raja-raja 2: 35 (Tiba di Puncak). Pengusaha sukses yang satu ini dulunya adalah tukang sapu. Tri Sumono, pria kelahiran Gunung Kidul, 7 Mei 1973 hanyalah lulusan SMA tanpa keahlian. Pada 1993 ia nekad merantau ke Jakarta meski hanya berbekal tas berisi kaos dan ijazah SMA yang baru diperolehnya. Sesampai di Jakarta Tri Sumono mulai mencari pekerjaan apa saja tanpa memilih-milih, mulai dari menjadi buruh bangunan, tukang sapu di sebuah kantor di Palmerah—Jakarta Barat, Office Boy hingga menjadi penanggung jawab gudang. Itu semua didapatnya lantaran kinerjannya yang sangat baik, hingga akhirnya mengantarkan Tri Sumono menjadi pengusaha sekaligus pemilik CV 3 Jaya, yang bergerak di berbagai bidang usaha.
Tiba di Puncak
Setali tiga uang, Benaya bin Yoyada, panglima orang Kreti dan orang Pleti pada zaman Daud ini pun mendapat promosi. Dalam masa pemerintahan Salomo, Benaya bin Yoyada mendapat kedudukan yang lebih tinggi dan terhormat sebagai kepala tentara Israel, menggantikan Yoab. Merujuk dari perikop, alasan terbesar Benaya bin Yoyada mendapat jabaatan tersebut karena beberapa hal. Pertama, kesetiaan Benaya terhadap pekerjaan dan atasannya. Kedua, pribadi Benaya yang bisa dipercaya. Hal ini bisa dilihat dari 2 hal, yaitu a) Benaya menjadi orang kepercayaan Raja Daud, b) Benaya melaksanakan perintah Raja Salomo dengan tepat dan tuntas. Ketiga, kinerjanya yang memuaskan para atasannya, baik Raja Daud maupun Raja Salomo.
Maka itu, jadilah pekerja yang setia dan bisa dipercaya baik atasan maupun rekan kerja, apa pun posisi pekerjaan kita saat ini. Niscaya, tepat pada waktunya, kita pun akan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah. (ys)