Renungan Harian Yohanes 15: 4 (Perjalanan Hari Ini) Ada peribahasa mengatakan, “Perjalanan 1000 kilometer diawali dengan satu langkah.” Makna tersirat di sini adalah tindakan awal menjadi penentu tindakan-tindakan selanjutnya untuk menuju tujuan. Kunci untuk menempuh perjalanan panjang dalam kehidupan Kristen adalah perjalanan pendek setiap hati. Hari ini adalah milik kita, kemarin adalah sejarah, dan besok tidak akan pernah kunjung tiba. Ketika kita beranjak tidur, kemudian bangun, hari kapan itu? Bukan besok, melainkan hari ini.
Perjalanan Hari Ini
Karena ketika berjalan, firman Tuhan sudah mengatakan, “Tinggallah di dalam Aku” Ini bisa diartikan bahwa Kristus menghendaki kita untuk mengiring atau berjalan bersama-Nya. Namun, satu hal yang perlu kita sadari dan pahami adalah berjalan bersama Yesus bukannya tanpa risiko. Ada banyak risiko yang bisa saja kita hadapi seperti dikucilkan, dianiaya, difitnah, dan ketidaknyamanan atau kerugian lainnya. Bahkan ada kemungkinan kita bisa jatuh, jika kita tidak waspada dan hati-hati. Itu sebabnya, kita perlu diperlengkapi firman Tuhan. Rasul Paulus mengatakan, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor. 10: 12). Ini bisa kita maknai sebagai peringatan tentang kondisi tidak berjalan bersama Allah hari ini.
Sebagai orang percaya, perjalanan dalam permuridan setiap hari adalah bergantung kepada Allah. Apa yang kita lakukan minggu lalu atau apa yang akan kita lakukan besok, mungkin kurang atau tidak begitu penting. Namun, hal penting yang kita lakukan adalah apakah kita berjalan bersama Tuhan dalam iman dan ketaatan hari ini. Jadi, perjalanan kita hari ini sangat bermakna ketika kita tetap berjalan bersama Dia, apa pun kondisi perjalanan kita. (sur)