Renungan Harian 7 Yohanes 12: 1-8 (Target Gereja). Pada masa-masa kampanye berlangsung, seperti biasa, calon-calon akan berusaha merebut hati rakyat dan janji-janji manis dideklamasikan, salah satunya ialah mengentaskan kemiskinan. Namun apakah hal tersebut bisa terjadi? Jelas saja tidak bisa karena setiap negara tetap saja ada orang-orang miskin. Hanya beberapa negara yang persentase angka kemiskinannya kecil.
Target Gereja
Meski demikian, Tuhan Yesus menjelaskan kehidupan kita bergereja tidak akan lepas dari masalah orang miskin. Seharusnya pemerintah dan gereja sadar akan hal tersebut bahwa selama kita hidup tidak akan orang miskin lenyap dari muka bumi ini, bahkan kadang malah bertambah.
Namun, dalam keterbatasan Yesus sebagai manusia, Dia tidak bisa bersama-sama dengan kita. Justru orang-orang miskin akan selalu bersama-sama dengan kita sebagai gereja-Nya. Ayat bacaan kita merupakan kritik Yesus kepada Yudas Iskariot terhadap perempuan yang telah mengurapi kaki Yesus. Yudas menganggap si perempuan telah melakukan pemborosan. Andaikan, minyak itu dijual 300 dinar dapat diberikan kepada orang miskin. Hal itu dikatakan bukan karena Yudas memperhatikan nasib orang miskin melainkan ia dapat mengambl uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Lantas apakah yang akan dipersiapkan gereja untuk hal tersebut? Seharusnya target gereja Tuhan bisa mengentaskan kemiskinan dan memberi mereka pekerjaan yang layak. Jika kita mengerti bahwa perkataan Yesus berlaku sampai sekarang, kita akan mengantisipasinya dan mengentaskannya.
Saat-saat ini apakah program gereja hanya untuk individu atau untuk lingkungan? Semuanya tergantung kepada gereja tersebut ketika mengelola persembahan jemaat. (hp)