renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Kisah Para Rasul 4: 12

Pernah dengar kalimat, “Banyak jalan menuju Roma”? Pada zaman itu, kalimat tersebut bukanlah hanya pepatah kuno, itu merupakan fakta. Untuk melindungi kerajaannya yang sangat besar dan memampukan kekuatan militernya untuk mencapai banyak tempat yang jauh dengan cepat, orang Romawi dengan cermat membuat jaringan yang besar di seluruh kerajaannya. Titik temu setiap jalan yang ada, adalah kota Roma itu sendiri.

Setelah berabad-abad, kalimat tersebut berkembang menjadi pepatah yang berarti “Anda dapat menempuh banyak jalan yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama.”

Itu bisa benar untuk beberapa hal dalam hidup ini, tetapi tidak dengan agama. Tidak semua “jalan” menuju ke surga.

Dalam renungan hari ini, kita akan melanjutkan pembahasan dari Kisah Para Rasul 4:12 dan semua implikasinya, khususnya pernyataan Alkitab bahwa iman dalam Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan.

Apakah artinya?

Kisah Para Rasul 4:12 dengan gamblang menyatakan semua iman selain yang satu ini adalah salah. Mungkin hal ini terdengar eksklusif dan kasar, tetapi secara logis, masuk akal.

Beberapa orang percaya bahwa Allah akan membiarkan semua orang “baik”, yang sungguh-sungguh taat menjalankan agamanya, untuk masuk surga, apapun agamanya, karena mereka telah berusaha keras. Tetapi itu tidak mungkin. Setiap agama memiliki cara pandangnya masing-masing bagaimana cara hidup saleh, cara untuk diselamatkan, dan cara untuk mencapai kehidupan kekal yang baik. Beberapa agama bahkan memiliki banyak tuhan. Mengatakan bahwa semua perbedaan agama itu entah bagaimana bisa mencapai satu kesimpulan yang sama tidak terdengar masuk akal.

Misalnya, orang Hindu percaya ada banyak dewa dan dalam reinkarnasi–bahwa setelah seseorang meninggal, roh mereka hidup lagi di dalam tubuh yang baru di dunia, tergantung dari seberapa baik mereka dalam kehidupan sebelumnya. Tetapi Alkitab mengajarkan hanya ada satu Allah (Ulangan 6:4) dan bahwa manusia hidup dan mati hanya satu kali (Ibrani 9:27). Tidak mungkin kedua paham ini (Hindu dan Kristen) secara bersamaan benar.

Allah manapun yang menerima siapapun dengan paham yang berbeda-beda mengenai agama, tuhan, ciptaan, kesalehan, dan keselamatan ke dalam surga akan menjadi Allah yang sangat bingung. Tidak bisa, pasti hanya ada satu jalan menuju surga.

Tetapi, keselamatan yang sesungguhnya bukan hanya berhubungan dengan logika, melainkan juga iman. Pada akhirnya, setiap orang Kristen harus berkata, “Saya tahu banyak orang di dunia mempercayai banyak hal yang berbeda, tetapi saya percaya bahwa pertobatan dan iman di dalam Yesus adalah satu-satunya jalan supaya saya dapat dibenarkan di hadapan Allah dan menerima hidup kekal di surga.”

Lalu apa yang harus dilakukan?

Bacalah 1 Yohanes 4:1-3. Itu adalah ayat yang baik untuk mulai memikirkan berbagai agama di dunia.

Tahukah anda?

Hari ini, sisa puing-puing dari banyak jalanan Romawi kuno masih terlihat di seluruh Eropa.

Leave a Reply