Renungan Kejadian 29: 1-35 (Diperlakukan Tidak Adil). Wanita sejak dulu sudah aktif dalam kegiatan ekonomi dan sosial. Namun, kebanyakan mereka belum menikmati penghargaan dan penghormatan yang sama dengan laki-laki sesuai dengan apa yang mereka sumbangkan. Dewasa ini, diskriminasi terhadap perempuan masih sangat Nampak dalam dunia kerja. Banyak sekali wanita yang tidak mendapatkan hak dalam bekerja. Contohnya bisa kita lihat dalam struktur perusahaan, jarang sekali kita melihat wanita yang mendapatkan tempat sebagai pemimpin. Selain itu dalam penerimaan pekerja wanita perusahaan-perusahaan banyak meletakkan syarat-syarat tertentu, seperti berpenampilan menarik, belum menikah, harus tinggal di asrama, dan lain sebagainya. Gaji pun kadang-kadang berbeda dengan pekerja laki-laki.

Diperlakukan Tidak Adil

Siapa pun pasti tidak ada orang yang ingin didiskriminasi, termasuk Lea, putri pertama Laban, pun tidak suka. Meski Lea menerima perlakuan ini bukan salahnya, ia hanya korban tradisi tetapi diskriminasi tetaplah diskriminasi, perilaku yang bisa menimbulkan sakit hati. Belajar dari kisah Lea ini kita melihat bahwa Tuhan tidak menutup mata atas segala sesuatu yang terjadi di bumi, termasuk atas umat-Nya yang mengalami diskriminasi. Oleh karena itu, Dia tidak akan tinggal diam, dia pasti akan bertindak bagi umat-Nya dengan cara mengangkat derajatnya dengan berbagai cara supaya umat-Nya tak direndahkan lagi dan tidak lagi didiskriminasi.

Syarat untuk menerima pembelaan Tuhan, bersikaplah seperti Lea. Jika kita mengalaminya di tempat kerja, tetap kerjakan tugas dan tanggung jawab kita sebaik-baiknya. Percayalah, pada waktunya Dia akan menyatakan pembelaan-Nya sehingga tak ada satu orang pun yang merendahkan kita. Karena itu, tidak perlu takut.