Renungan Imamat 19: 9-18 (Menghargai Orang Lain). Hasil studi yang dilakukan Robin Sharma, pakar pengembangan kepemimpinan, menulis dalam buku The Greatness Guide, “Jika seseorang merasa dihargai, ia akan berprestasi”. Jika karyawan merasa dihargai oleh perusahaan, performa kinerja mereka akan meningkat”. Cara menghargainya 1) jadilah orang yang paling positif, 2) jujurlah dan katakan kebenaran, 3) bersikaplah tepat waktu, 4) ucapkan silakan dan terima kasih, 5) jarang berjanji dan sering menepati janji, 6) buatlah orang lain menjadi lebih baik, 7) ramah dan perhatian, 8) jadilah pendengar kelas dunia, 9) miliki ketertarikan pada orang lain, 10) dan banyaklah tersenyum.
Menghargai Orang Lain
Senada dengan tulisan Robin Sharma, rupanya Alkitab jauh lebih dulu menuliskan tentang menghargai sesama. Bahkan Alkitab menjelaskan bentuk-bentuk menghargai sesama dan caranya. Pertama, perlakukan sesama dengan manusiawi, terutama orang miskin dan orang asing. Kedua, memberi hak orang lain sebagaimana mestinya. Ketiga, perlakukan orang cacat fisik dengan baik dan sopan. Keempat, berani menegakkan keadilan dan kebenaran di hadapan sesama. Kelima, tidak menggosip kehidupan pribadi sesama melainkan menerima keberadaannya tanpa syarat.
Untuk melakukan kelima poin tersebut, hal utama yang harus kita lakukan terlebih dulu adalah mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri. Sebab kasih membuat kita bisa memberi tanpa pamrih dan menerima sesama apa adanya. Dampak dari hidup menghargai sesama adalah hubungan yang baik antar sesama akan terjadi, kedamaian, dan kerjasama yang baik. Karena itu, mari belajarlah menghargai orang lain yang dimulai dengan mengasihinya. Namun janganlah engkau membalas dan menaruh dendam karena kesalahan mereka.