Selama mempelajari Kisah Para Rasul 4: 12 beberapa hari ini, kita telah belajar bahwa ada banyak agama di dunia dan tidak semua agama itu membawa kita masuk surga. Bahkan, Kisah Para Rasul 4:12 menyatakan bahwa keselamatan datangnya dari Yesus seorang. Jadi, mempercayai Firman Tuhan berarti mempercayai Kekristenan –kepercayaan bahwa keselamatan dari dosa hanya bisa diterima dari iman dalam pengorbanan Yesus di kayu salib — adalah satu-satunya iman yang benar di dunia.
Sekarang adalah waktunya untuk pertanyaan besar lainnya: Bagaimana kita tahu dengan pasti bahwa Kekristenan benar dan semua agama lain salah? Ini adalah pertanyaan yang sulit. Tahan napas Anda, kita akan menyelam ke kedalaman rohani.
Apakah artinya?
Secara luas, agama dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk mencapai Allah. Ini adalah upaya yang berpusat pada manusia. Semua kepercayaan non-Kristen mencoba menjelaskan bagaimana manusia berdosa dapat entah bagaimana mendapatkan perkenanan Allah (atau mungkin hadiah spiritual yang besar) menurut sistem kebajikan. Ini adalah kepercayaan bahwa, “Apabila saya melakukan ______ (isi sesuatu) dengan cukup baik, saya akan dihadiahi sesuatu yang indah di kehidupan setelah kematian.”
Tetapi Kekristenan mengatakan sebaliknya. Kekristenan adalah suatu kepercayaan dimana manusia adalah orang berdosa yang tidak berdaya menolong dirinya sendiri di hadapan Allah dan membutuhkan belas kasih dan anugerah-Nya untuk diselamatkan. Kekristenan berkata, “Anda tidak dapat mengusahakan perkenanan Allah. Keselamatan hanya dapat diterima sebagai pemberian gratis melalui iman dalam Yesus.” Kekristenan dengan benar memindahkan fokus pada usaha manusia menjadi fokus pada kasih Allah dan karya keselamatan Yesus di kayu salib.
Alasan lain mengapa kamu harus percaya bahwa keselamatan hanya datang dari Yesus adalah karena Alkitab berkata demikian. Sesederhana itu. Firman Allah yang sempurna itu membuat banyak pernyataan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan menuju surga, termasuk Yohanes 6:68-69; 8:24; 14:6; 17:3; 1 Timotius 2:5; dan 1 Yohanes 4:1-3.
Mempercayai ini semua, tentu saja, membutuhkan iman yang besar. Alkitab mengakui demikian (Ibrani 11:6). Pada akhirnya, Anda harus berkata, “Bagaimanapun kepercayaan lain di luar sana, saya tetap percaya bahwa kebenaran spiritual hanya dapat ditemukan di dalam Alkitab. Saya percaya Yesus telah mati bagi dosa saya dan bangkit kembali, saya percaya pada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan saya akan hidup dengan taat pada firman-Nya. Itulah satu-satunya cara saya menjadi selamat.”
Lalu apa yang harus dilakukan?
Bacalah enam ayat yang ditulis di atas, dan berdoa pada Tuhan meminta hikmat dan iman sembari Anda mencari kebenaran-Nya.
Tahukah anda?
Dalam bahasa asli Perjanjian Baru, kata Yunani untuk agama (thriskeía) hanya digunakan empat kali. Sangat jelas bahwa Allah tidak banyak peduli dengan ritual-ritual dan kepercayaan-kepercayaan buatan manusia.