Renungan Harian Galatia 3: 26

Apakah Anda pernah mendengar nama Babe Ruth? Dia adalah pemain baseball legendaris dari tim The New York Yankees. Pada masa suksesnya (1914-1935), pria yang dijuluki “Sultan of Swat” ini memiliki batting average .342 (normalnya .230), memukul 714 home run (rekor yang bertahan selama 39 tahun), dan memenangkan tujuh World Series. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa dia diadopsi.

Besar di Baltimore, Ruth (nama lengkap: George Herman Ruth Jr.) adalah anak tegar yang dimasukkan orang tuanya ke sekolah khusus laki-laki St. Mary’s Industrial School, sebuah sekolah Katolik sekaligus panti asuhan, ketika ia masih berusia tujuh tahun. Sekolah menerima hak asuh resmi atas Ruth, yang kemudian belajar bermain baseball di sana. Ketika Ruth berusia delapan belas tahun, Jack Dunn, pemilik Baltimore Orioles (sebuah tim baseball liga kecil), secara legal mengadopsinya sehingga anak di bawah umur tersebut bisa masuk tim. Sisanya hanyalah masa lalu.

Apakah artinya?

Adopsi adalah ketika seseorang yang bukan orang tua biologis seorang anak mengambil hak asuh atas anak tersebut. Hal yang menakjubkan, tindakan kasih yang seringkali membantu anak-anak yang terjebak dalam situasi sulit mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.

Dengarlah kebenaran yang keren ini: ketika kita percaya kepada Yesus, Tuhan mengadopsi kita menjadi anak-Nya! Mungkin Anda berpikir, tunggu sebentar. Allah menciptakan kita. Bukankah selama ini kita memang anak-Nya?

Justru sebaliknya. Karena dosa-dosa kita, kita memulai hidup sebagai musuh Allah (Roma 5:10). Tanpa Yesus, kita adalah anak yang harus dimurkai (Efesus 2:3) — yatim piatu rohani yang terputus dari berkat Allah dan dalam bahaya keterpisahan kekal.

Tetapi Allah begitu mengasihi kita sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal untuk mengadopsi kita. Efesus 1:5 berkata, “Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.”

Entah kamu datang dari latar belakang keluarga yang baik atau hancur, kamu memiliki Bapa surgawi yang mengasihi kamu, ingin mengadopsi kamu menjadi anak melalui iman di dalam Yesus, dan membanjirimu dengan berkat-berkat rohani, baik di kehidupan ini maupun yang akan datang.

Adopsi dari Allah terdengar seperti home run!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Banyak kegiatan amal di seluruh dunia yang memberikan perhatian pada anak-anak yatim piatu. Tanyakan pada orang tuamu apakah kalian bisa mulai mendukung organisasi semacam itu.

Tahukah anda?

Selain Babe Ruth, anak adopsi yang terkenal lainnya mencakup mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton, penyanyi country Faith Hill, dan aktor Jamie Foxx. Bahkan Musa pun adalah anak adopsi (oleh putri Firaun)!