renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 8: 17

Bill Gates adalah orang yang sangat kaya. Pada awal 2015, Gates, salah satu pendiri perusahaan software raksasa Microsoft, tercatat sebagai orang paling kaya di dunia. Estimasi pendapatan kekayaan bersihnya, menurut majalah Forbes, mencapai 80 Milyar dolar Amerika. Iya, Anda tidak salah baca. Itu “delapan-puluh” yang diikuti sembilan angka nol di belakangnya. Itu adalah uang yang sangat banyak.

Bayangkan kehidupan ketiga anak Gates, Rory, Jennifer, dan Phoebe. Mereka kemungkinan besar tidak perlu mengemis pada ayah mereka untuk mendapatkan video game terbaru atau untuk membeli celana baru.

Gates menyatakan bahwa ketika ia meninggal, ia ingin anak-anaknya hidup dengan nyaman, tetapi tidak menerima warisan milyaran. Meski demikian, kalau ayah Anda memiliki penghasilan lebih besar daripada beberapa negara kecil, kamu tetap bisa mengharapkan jumlah yang cukup banyak.

Alkitab berbicara tentang warisan yang jauh lebih besar daripada 80 Milyar — atau bahkan semua uang di dunia. Seperti yang ayat hari ini katakan, mereka yang diselamatkan oleh Kristus “adalah ahli waris Allah.”

Apakah artinya?

Ketika Allah mengadopsi kita sebagai putra-putri yang dilahir barukan secara spiritual melalui iman dalam Yesus (lihat renungan kemarin), Dia juga membuat kita “ahli waris” atas kemuliaan-Nya. Jika “kemuliaan Allah” tidak terdengar semenarik 80 Milyar dollar, maka — terus terang saja — hatimu butuh perbaikan. Pengertian yang lebih baik mengenai “ahli waris” menurut Alkitab juga dapat membantu.

Dalam Perjanjian Lama, Allah menjanjikan bangsa Israel sebuah warisan ketika mereka keluar dari Mesir — Tanah Perjanjian Kanaan, di mana umat-Nya dapat memiliki tempat untuk menetap dalam kehadiran-Nya (Kejadian 15:18). Itulah alasan mengapa Ia menciptakan manusia: secara personal memiliki hubungan yang intim dengan mereka dan disembah oleh mereka.

Dosa merusak hubungan yang intim itu. Tetapi suatu hari, Allah akan memperbaiki hubungan itu sepenuhnya. Ia akan menyatakan kemuliaan-Nya seutuhnya dan tinggal dalam persekutuan sempurna dengan umat-Nya sampai selamanya (Wahyu 21:3). Di surga dosa, penderitaan, dan kematian akan digantikan dengan kebahagiaan, pemenuhan, dan damai. Inilah warisan kita melalui Yesus!

Sulit untuk mendeskripsikannya dengan kata-kata betapa luar biasanya warisan surgawi ini. Efesus 3:8 menyebutnya “kekayaan yang tidak terselami”, dan 1 Petrus 1:4 menyebutnya “suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.”

Bahkan 80 Milyar dollar tidak dapat membelinya.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Bacalah Wahyu 21:1-22:5 untuk mengetahui sekilas tentang warisan semua orang Kristen nantinya.

Tahukah anda?

Sebelum menjadi orang terkaya di dunia, Bill Gates merupakan mahasiswa Harvard University yang putus kuliah.

Leave a Reply