Renungan Sekolah Minggu Matius 1: 18-25 | Teladan. Adik-adik, pada zaman Maria, pernikahan dilakukan dengan tiga tahap:
Keluarga perempuan dan laki-laki harus menyetujui dan memberi restu.
Setelah itu nama-nama perempuan dan laki-laki yang akan menikah dimumkan kepada orang banyak.
Terjadilah pertunangan.
Setelah tiga tahap tersebut perempuan tetap akan tinggal bersama dengan orang tuanya sampai cukup usia untuk menikah. Setelah menikah tinggal bersama dengan tunangannya. Bacaan Alkitab kita menceritakan Mara yang sudah hamil tetapi belum tinggal bersama tunangannya.
Pada zaman tu, ketika seorang perempuan hamil sebelum tinggal bersama dengan tunangannya, maka ia akan dihukum dengan dilempari batu. Hal tersebut membuat Yusuf takut dan kasih pada Maria. Ia hendak menceraikan Maria. Tetapi setelah dijelaskan dan dikuatkan oleh Roh Kudus melalui mimpinya, Yusuf tetap menjadi suami yang baik, dan menemani Maria hingga proses kelahiran Yesus.
Adik-adik,
Apa teladan yang Adik-adik pelajari dari Yusuf dan Maria:
( ) Yusuf dan Maria nekad.
( ) Yusuf dan Maria sungguh-sungguh mengikuti kehendak Tuhan.
Apa yang Adik-adik mau teladani sebagai pengikut Yesus:
( ) Mengikuti yang Tuhan inginkan.
( ) Nekat melakukan yang baik.
( ) Lakukan yang saya sukai saja.
baca juga: Khotbah Kristen | Menjadi teladan dalam perkataan