Renungan Harian Kisah Rasul 4 | Doa Untuk Ekspansi Kerajaan. Apa yang tengah terjadi pada pemimpin mereka?  (1-23) Apa yang tengah direncanakan para raja dan pembesar? (26-29a) Apa yang didoakan oleh jemaat? (29b-30) Apa yang diberikan Tuhan sebagai tanda sukacita-Nya mendengar doa umat? (31)

Doa Untuk Ekspansi Kerajaan

Ini keren abis.  Sementara para raja dan pembesar tengah berunding untuk melawan Tuhan dan Gereja-Nya, sementara mereka mengancam dan siap melakukan penyerbuan besar-besaran untuk menghabisi jemaat, Gereja justru berdoa untuk diberi keberanian memberitakan Firman.

Gereja bukannya ketakutan, atau berdoa-doa memohon-mohon perlindungan.  Gereja justru mau adu cepat menebarkan pengaruh! Jika Roma dipengaruhi Injil lebih cepat, maka penganiayaan akan berhenti.  Jika Gereja berdiam ketakutan di bawah ancaman, maka penganiayaan akan makin agresif.

Mereka berdoa agar Firman Kehidupan makin diberitakan dan karya mujizat Allah makin didemonstrasikan.  Mereka berdoa agar dunia percaya bahwa Yesus-lah Penguasa kehidupan yang sejati, dan semua orang harus bertekkuk lutut di bawah kaki-Nya.  Dan setelah mereka berdoa, mereka langsung bertindak.  Jemaat bukan hanya berdoa, namun mereka langsung keluar untuk memberitakan firman dengan berani (31).

Ini dahsyat… ini spektakuler…
Tidak heran melihat doa yang keren dan tekad yang spektakuler ini, Tuhan menunjukkan tanda yang dasyat: tempat itu berguncang dan Roh Kudus sekali lagi mengobarkan hati mereka. (Renungan Harian Kisah Rasul 4 | Doa Untuk Ekspansi Kerajaan)

Baca juga: Renungan Harian Lukas 10: 38-42 | Dimulai Dengan Kasih