Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Remaja Amsal 6:6-11. Malas. ‘Penyakit’ aneh ini hampir dipunyai oleh semua orang di dunia. Dari orang yang sudah keriput sampai orang yang masih imut-imut seperti kita. Kata “malas” lekat dengan kata “menunda”. Orang malas biasanya suka sekali menunda; menunda belajar, menunda pekerjaan, dan bisa juga menunda waktu untuk cepat-cepat bangun dari tidur.
Memangnya, siapa sih yang enggak suka bermalas-malasan? Pastilah semua orang suka, kita juga suka. Rasa nyaman yang diberikan oleh kemalasan terasa nikmat sekali. Tapi, ada akibat-akibat buruk yang bisa ditimbulkan dari yang namanya kemalasan, lho. Malas belajar memang enak, tapi akibat tidak belajar itu jauh dari kata enak. Malas bekerja memang rasa-rasanya enak, tapi tidak bekerja, efeknya jauh dari enak. Benar, nggak?
Amsal juga mengatakan hal yang serupa dalam Amsal 20:4. Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa. Orang malas akan menggunakan musim dingin sebagai sebuah kesempatan untuk lebih lama berpelukan dengan kemalasan. Padahal meski musim dingin, bukankah saat itu adalah waktunya untuk menabur dan membajak? Akibatnya, pada musim menuai, orang malas itu tidak mendapat apa-apa. Terang aja tidak menuai, kalo tidak ada yang ditabur? Iya, khan?!
Senada dengan Amsal, rasul Paulus pun menegur lebih keras dan mantap terhadap orang-orang yang malas, “Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan!” (2 Tes. 3:10). Perkataan ini diucapkannya ketika rasul Paulus mendengar ada beberapa orang di Tesalonika yang tidak mau bekerja. Sebaliknya, mereka justru sibuk mengurusi hal-hal yang tidak berguna alias sibuk dengan kenyamanan mereka sendiri (2 Tes. 3:11)
Sobat muda, kemalasan dalam jangka pendek memang terasa menyenangkan. Namun hati-hatilah karena kemalasan itu seperti candu! Sekali malas, inginnya malas terus. Bahkan akibat yang sangat buruk dari kemalasan yaitu, kemiskinan dan juga kerja paksa! Karena itu, selagi masih muda, waktu masih banyak dan tenaga masih kuat, jangan pernah malas! (RJW – Renungan Harian Remaja Amsal 6:6-11)
