Renungan Harian Mazmur 23. Setiap orang di muka bumi ini pasti pernah merasakan takut. Takut adalah rasa yang wajar. Cuma masalahnya kita sering banget membiarkan rasa takut itu menjadi ketakutan yang menguasai serta mengendalikan kehidupan kita. Ini jelas salah dan nggak boleh dibiarkan. Rasa takut yang berlebihan hanya membuat kita tidak percaya dan tidak yakin akan Allah. Ketakutan bisa membuat kita lupa bahwa Tuhan senantiasa menjaga kehidupan kita. Karena ketakutan, kita sampai nggak bisa tidur, nggak enak makan, bahkan nggak bisa melakukan apa pun. Nah lho???
Disaat-saat kita mengalami ketakutan, ingatlah akan kasih Tuhan yang nggak berujung dan berkesudahan. Di segala keadaan, Dia ada bersama kita. Daud meyakinkan hal ini lewat perkataanya, bahwa Tuhan adalah gembala yang baik (ayat 1). Sampai ke lembah kekelaman sekalipun, Ia akan tetap menyertai (ayat 4). Sekalipun di sekeliling kita ada begitu banyak mara bahaya yang mengancam keselamatan kita. Tuhan nggak akan pernah membiarkan dan meninggalkan kita sendirian (UL 31: 6b).
Ia akan meluputkan kita dari setiap bahaya yang mengintai. Begitu pun kita sedang dalam situasi sulit dan bergelut dalam pergumulan yang berat, Tuhan benar-benar bisa diandalkan dalam segala situasi dan keadaan.
Sobat, percayailah janjinya yang menenangkan! Seperti yang Daud katakan dalam ayat 2 “Ia membaringkan aku dipadang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang”
Seperti Tuhan menolong Daud, Tuhan pun akan membawa kita keluar dari segala persoalan dan meluputkan kita dari bahaya. Sobat, seberapa besarkah kegelisahan dan kegalauan hati kita saat ini?
Hal apa yang membuat kita merasa ketakutan dan begitu kuatir?
Jangan biarkan hal itu menjajah hidup kita. Kalau kita membiarkan hal itu terjadi, kita nggak akan pernah merasakan kemerdekaan hidup didalam Tuhan. Karena itu, bawa dan serahkanlah segala kekuatiran dan ketakutan kita pada Allah. [RJW – Renungan Remaja]