Tag Archives: Renungan Harian Roma

Renungan Harian Roma 8: 14-21 | Lagu kasih Allah

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 8: 14-21 | Lagu kasih Allah. Ketika aku dan suamiku tinggal di Nikaragua sebagai misionaris, aku bergumul dengan hawa panas yang tiada henti. Sering kali aku hanya bisa menjalani hari dan melakukan sedikit pekerjaan rumah tangga. Aku menderita migrain dan kerap bertanya-tanya apa yang kulakukan disini. Aku …

Read More »

Renungan Harian Roma 12: 1-3 | Diubahkan

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 12: 1-3 | Diubahkan. Aku sudah mendekati usia lanjut ketika Allah membuatku sadar sedemikian rupa bahwa banyak tahun dalam hidupku yang kulalui dengan perilaku buruk layaknya “anak bungsu dalam perumpamaan tentang anak yang hilang” – kebanyakan minuman keras dan berjudi, misalnya – harus diakhiri. Setelah trukku menabrak …

Read More »

Renungan Harian Roma 8: 35-39 | Kasih yang setia

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 8: 35-39 | Kasih yang setia. Beberapa tahun yang lalu, aku bergabung dengan sebuah “tantangan renungan” yang di dalamnya pesertanya harus memilih satu kata untuk menjadi fokus dan refleksi. Aku memilih kata kasih, diawali dengan berfokus memeriksa kasihku kepada Allah. Untuk menguatkan komitmenku, aku menaruh sebuah foto …

Read More »

Renungan Harian Roma 6: 18 | Kebebasan Sejati

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 6: 18 | Kebebasan Sejati. Dari dulu, orang demen banget sama namanya kebebasan. Buktinya aja, begitu Adam dan Hawa diberi kebebasan, mereka senang sekali sampai lupa akan peraturan Tuhan hingga membawa mereka pada kehidupan dosa. Ternyata kebebasan yang diberikan Tuhan masih belum cukup bagi manusia. Terbukti di …

Read More »

Renungan Harian Roma 14: 16-23 | Mengakhiri dengan Damai

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Roma 14: 16-23 | Mengakhiri dengan Damai. Perjumpaan dengan sesama dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu realitas. Keberagamaan akan terlukis disana, mulai dari canda, tawa, jabatan tangan, senyuman, hingga kekecewaan, penyesalan, atau konflik yang belum terselesaikan, baik karena penyebab yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semua itu menjadi bagian …

Read More »