Renungan Harian Daniel 7: 13. Daniel mendapat pengelihatan akan masa dengan dan itu membuatnya menjadi takut. Pertama, seekor singa dengan sayap elang muncul dari laut yang bergelora. Lalu muncullah seekor beruang yang ganas. Lalu datang juga seekor macan berkepala empat dengan empat sayap di belakangnya. Akhirnya, seekor binatang misterius dengan...
Renungan Harian Matius 4: 1
Renungan Harian Matius 4: 1. Kita suka merayakan hal-hal penting dengan berpesta. Ada pesta ulang tahun. Pesta kelulusan. Pesta pernikahan. Pesta Natal. Dan sebagainya. Baptisan Yesus merupakan sebuah event yang begitu penting. Melalui kisah itu, Allah mengumumkan bahwa Yesus adalah Putra Allah dan Mesias yang dinanti-nantikan. Tahukah anda bagaimana Yesus...
Renungan Harian Yohanes 1: 41
Renungan Harian Yohanes 1: 41. Apakah yang paling anda tunggu setiap tahunnya? Natal? Hari ulang tahun anda? Waktu liburan? Waktu dapat THR? Orang Yahudi sangat menunggununggu kedatangan sang Mesias. Mereka selama 600 tahun terakhir hidup dibawah kekuasaan asing seperti Babel, Persia, Yunani, dan Romawi. Mereka sangat haus akan kebebasan dan...
Renungan Harian Matius 3: 17
Renungan Harian Matius 3: 17. Dalam Roma 3, Paulus menuliskan sesuatu yang penting mengenai manusia. Menggunakan beberapa bagian Perjanjian Lama seperti Mazmur, Amsal, dan Yesaya, Paulus berkata bahwa, “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng,...
Renungan Harian 1 Korintus 5: 7
Renungan Harian 1 Korintus 5: 7. Yohanes Pembaptis tidak dapat menahan kegembiraannya. Seluruh hidupnya diarahkan untuk momen ini. Misinya begitu sederhana: mengarahkan orang-orang kepada Mesias. Dan sekarang, sang Mesias telah datang dan hadir disana. Yohanes Pembaptis menghentikan apa yang ia sedang lakukan, menunjuk kepada Yesus, dan berteriak, “Lihatlah Anak domba...
Renungan Harian Matius 3: 11
Renungan Harian Matius 3: 11. Yohanes Pembaptis mulai menjadi orang yang terkenal dengan jubahnya yang unik, makanannya yang berbeda, dan keberaniannya menegur pemuka agama yang munafk dengan menyebutkan mereka sebagai keturunan “ular beludak”. Yohanes Pembaptis begitu berani dan jujur dalam berkata-kata, khususnya untuk hal-hal yang bersifat kekal (rohani). Ia dengan...