Tag Archives: Renungan Harian Keluaran

Renungan Harian Keluaran 4: 10-17 | Harun: Juru Bicara

Renungan-Harian-Keluaran-4-10-17-Harun-Juru-Bicara

Renungan Harian Keluaran 4: 10-17. Apa kaitan Musa dan Harun? Apa peran Harun dalam panggilan Musa untuk melepaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir? Harun: Juru Bicara Mungkin putra sulung Amran dan Yokhebed, 3 thn lebih tua dari saudaranya, Musa (Kel 6:20;7:7). Miryam mungkin sekali adalah kakak kedua orang itu (Bil …

Read More »

Renungan 22 Okt 22: Keluaran 5: 1-24 ( Tipe Firaun )

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Keluaran 5: 1-24 ( Tipe Firaun ). Bos dari Bobby tak puas dengan kinerja Bobby. “Kamu harusnya mempunyai semangat dan bersukacita dalam bekerja, jangan banyak menuntut.” ucap si Bos.  Padahal, setiap bulannya Bobby sudah berupaya mati-matian untuk bekerja memenuhi target si Bos. Ketika target terpenuhi, tak sepatah kata …

Read More »

Renungan 21 Okt 22: Keluaran 1: 8-20 ( Best Boss )

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Keluaran 1: 8-20 ( Best Boss ). Dalam buku “Best Boss-Worst Boss” karya James B. Miller diceritakan bahwa ada orang bos yang bernama John yang selalu membuat para karyawannya dihormati dan dhargai. Jika karyawannya lembur, ia selalu berterima kasih dan memuji mereka. John tidak pernah berang atau merendahkan …

Read More »

Renungan 7 Okt 22: Keluaran 21: 32 ( Dirty Money )

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Keluaran 21: 32 ( Dirty Money ). Menurut cheetsheat.com Kamis, 14 April 2016, uang kotor karena 1) mengandung banyak kotoran karena penelitian menemukan sebagian besar uang mengandung kotoran yang menyebabkan penyakit, 2) menurut penelitian, banyak bakteri ditemukan pada uang sehingga dompet menjadi sarang bakteri, 3) banyak orang memegang …

Read More »

Renungan 5 Okt 22: Keluaran 6: 1-10 ( Dipaksa Berkompetisi )

renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Keluaran 6: 1-10 ( Dipaksa Berkompetisi ). Tingkat bunuh diri remaja di Jepang masih tinggi. Mereka diperhadapkan pada ketidakberartian diri manakala berhadapan dengan sesame yang lebih sukses, lebih pintar, lebih diperhatikan kerena prestasi. Jiwa remaja yang masih labil itu dipaksa terjun bebas dalam dunia kompetisi. Apalagi para orangtua …

Read More »