Tag Archives: Renungan Harian 1 Timotius

Renungan Harian 1 Timotius 6: 11-21 | Jangan Bersandar Harta!. SAUDARA, orang Yahudi berpandangan bahwa menjadi kaya merupakan tanda dari anugerah khusus Allah, dan mejjadi miskin adalah tanda dari ketidaksetiaan pada pihak orang yang bersangkutan dan ketidaksenangan pada Allah. Alkitab berkata yang berhubungan dengan roh-roh jahat. Karena kuasa roh jahat …

Renungan Harian 1 Timotius 6: 10. Banyak orang yang menghabiskan hidupnya hanya untuk menjadi seorang yang kaya. Tidaklah salah menjadi orang yang kaya. Segala konsentrasi dan focus kehidupan manusia diarahkan untuk bagaimana menjadi cepat kaya dan memiliki uang yang banyak. Banyak orang berpikir dengan memiliki uang yang banyak maka ia …

Renungan Harian Remaja 1 Timotius 6: 2b-10. Ada satu pengalaman yang tak terlupakan oleh saya, dimana iman dan kejujuran saya diuji.  Saat itu saya yang bekerja di salah satu jasa pengiriman barang, diminta oleh pimpinan untuk mengambil uang di sebuah bank. Mungkin karena banyak yang antri, maka teller pun begitu …

Renungan Harian 1 Timotius 4: 1-7. Apa nubuat Firman Tuhan (ayat 1-3)? Apa resep melawan penyesatan yang sekarang banyak ditemukan (ayat 6-7)? Hati-hati Dengan Penyesatan Biasanya kita suka dengan akhir yang baik dari sebuah film. Namun, Alkitab berulang-ulang memperingatkan kita bahwa menjelang akhir zaman akan terjadi banyak hal yang tidak …

Renungan Harian 1 Timotius 2:8-15. Jemaat Tuhan di Efesus sedang mengalami masalah. Jemaat sedang dikacaukan dengan ajaran-ajaran lain yang tidak sejalan dengan pemberitaan Injil. Dampaknya terjadi di dalam kehidupan jemaat dan sampai pada kekacauan dalam ibadah. Dapatkah ibadah berjalan dengan baik jika orang-orang/penyembah-penyembahnya hidup di dalam perselisihan, silat kata, curiga, …

Renungan Harian 1 Timotius 1:12-17. “Aku menjadi jauh lebih peka terhadap kejahatan dan keburukan hatiku, justru setelah aku berobat… Tampaknya aku adalah yang terburuk dari seluruh umat manusia – dari semua yang telah kulakukan, sejak awal kehidupan hingga sekarang, aku seharusnya sudah ditempatkan di tempat terendah di dalam neraka.” Demikianlah …