Renungan Sekolah Minggu Matius 11: 25-30 | Ajakan dan Janji Raja Damai. Pak Narto sangat sedih setelah ditinggal oleh istrinya, Bu Suminah, yang dipanggil pulang ke Rumah Bapa di surga. Orang yang dikasihi dan menjadi teman berbagi cerita telah pergi. Tidak ada lagi pribadi yang memperhatikan dan diperhatikannya secara tulus dan penuh kasih sayang. Pak Narto sunggh merasa letih lesu karenanya.
Tidak berapa lama kemudian ibunda Pak Narto juga berpulang ke Rumah Bapa di surga. Bertambah-tambahlah sedihlah Pak Narto. Ia kesepian karena anak-anaknya juga sudah tinggal di luar negeri. Pak Narto sungguh merasa sepi ketika berada di tempat tidur, dapur, dan ruang tamunya setiap hari. Namun dalam keadaan sendirian, Pak Narto disadarkan Tuhan. Ia ingat pesan Tuhan Yesus untuk senantiasa datang kepada-Nya di saat sedang letih lesu dan berbeban berat.
Setelah setahun berlalu, Pak Narto tidak sedih dan kesepian lagi. Pak Narto merasakan bahwa Tuhan selalu hadir hingga kesedihannya hilang dengan berbagai cara yang ajaib. Misalnya, anak-anaknya datang mengunjungi secara bergantian dari luar negeri. Teman-teman satu pelayanan di paduan suara juga sering datang ke rumah mengunjungi sekadar ngobrol-ngobrol. Kadang juga Pak Narto yang mengunjungi teman-temannya yang sedang membutuhkan penghiburan.
baca juga: Renungan Harian Kisah Rasul 7 | Perlawanan Atas Kerajaan Allah