Renungan-Remaja-Mazmur-86-12-13-Bersyukur-Selalu
Renungan Remaja Mazmur 86: 12-13 | Bersyukur Selalu

Renungan Harian Mazmur 86: 12-13 | Bersyukur Selalu. Jenny saat ini sedang duduk dibangku SMP kelas 2, ia adalah anak yang rajin dan suka menolong. Semua temannya sangat senang berteman dengan Jenny. Akan tetapi, Jenny merasa tidak puas dan kurang bersyukur dengan apa yang dimilikinya. Ia memiliki seorang teman sebangku yang baik, rajin, dan pandai bernama Silvia. Jenny sangat iri dengan Silvia karena Silvia tidak hanya baik hati dan pandai, tetapi Silvia memiliki orang tua yang kaya. Silvia memiliki smartphone dengan keluaran terbaru, setiap pulang sekolah Silvia selalu dijemput oleh supir dengan mobil mewah, dan Silvia selalu menggunakan pakaian dan tas yang bagus ketika berpergian dengan Jenny dan teman-teman lainnya ke mall. Suatu saat, Silvia mengundang teman-teman dan Jenny untuk belajar di rumahnya. Jenny begitu terkesima rumah Silvia begitu besar, mewah, dan terdapat kolam renang dan halaman yang luas. “Wah, Silvia, rumah mu indah sekali, aku ingin sekali tinggal di rumah seperti ini”, ujar Jenny kepada Silvia. “Ah, Jenny kamu memang benar rumah ini megah dan indah, akan tetapi untuk apa rumah seluas ini jika hanya aku, Mba Tum, dan Mas Dodi yang tinggal”, jawab Silvia dengan sedih. “Justru aku iri sama kamu Jenny, setiap kali ke rumahmu, aku selalu bertemu dengan Papa dan Mama kamu, mereka begitu perhatian sama kamu, dan mama kamu selalu memasak makanan rumah yang sangat lezat untuk kita berdua, mamaku mana pernah masak coba”, kata Silvia sambil tertawa kecil.

 

Seketika Jenny langsung tersadar, bahwa sebenarnya apa yang ia lihat dari Silvia hanya sebatas penampilan luarnya saja. Silvia yang dari luar terlihat riang dan memiliki segala-galanya ternyata merasa kesepian karena orang tuanya yang selalu kerja ke luar negeri dan tidak pernah ada untuk Silvia. Jenny juga sadar bahwa sebenarnya apa yang dimilikinya sekarang sudah lebih dari cukup. Jenny memiliki Papa dan Mama yang selalu memperhatikan Jenny, Jenny memiliki banyak teman, Jenny bisa sekolah di sekolah yang baik, Jenny bisa pergi jalan-jalan dengan teman-teman ke mal, Jenny selalu pergi ke gereja bareng kedua orang tuanya dan masih banyak lagi. Jenny merasa menyesal dan meminta ampun kepada Tuhan, mengapa Jenny tidak puas terhadap pemberian Tuhan, padahal Tuhan sudah memberikan apa yang terbaik bagi Jenny? Sejak saat itu, Jenny memutuskan untuk tidak lagi iri pada orang lain, serta mengucapkan rasa syukur di setiap ia berdoa.

 

Bersyukur Selalu

 

Teman-teman, terkadang kita hanya peduli dengan hal-hal yang hebat dan spektakuler atau mencapai kesuksesan seperti orang lain, baru kita bisa bersyukur. Padahal setiap harinya Tuhan, memberikan kita berkat tanpa kita sadari. Misalnya, Tuhan memberikan kita kesempatan satu hari lagi untuk memperbaiki diri, Tuhan memberikan kita orang tua yang baik, Tuhan memberikan kita teman yang baik, Tuhan memberikan kita cuaca yang baik sehingga kita bisa beraktivitas, Tuhan menjaga kita selama kita beraktivitas dan tidur, dan masih banyak lagi yang bisa kita syukuri. Yuk, kita ingat seperti kata kitab Mazmur untuk senantiasa bersyukur dalam segala hal dengan segenap hati dan selalu memuliakan nama Tuhan disetiap aspek kehidupan kita.

 

 

What to do:

  1. Berlutut dan berdoa setiap paginya.
  2. Mengucapkan hal-hal yang kamu syukuri dan berterima kasih kepada Tuhan dari hal kecil sampai hal besar. Misalnya, Tuhan terima kasih aku bisa bangun dengan tubuh bugar, Tuhan aku mengucap syukur karena Papa sembuh dari sakit, Tuhan aku berterima kasih karena Mama memasak makanan kesukaanku yang sudah lama aku ingin makan, Tuhan terima kasih karena aku lulus ujian matematika, dan sebagainya.
  3. Jangan lupa untuk membaca Alkitab dan Renungan Harian Kristen.

 

 

Penulis: Ester Lisnati

Baca Juga Artikel Lainnya....