Renungan Remaja Matius 25: 14-30 (Usia Produktif). Pada tanggal 13 april 2016, seorang pria berusia 99 tahun asal lowa, AS bernama Ernest Smith berhasil mencatatkan dirinya dalam rekor Guinnes Book of World Records sebagai pilot tertua di dunia yang masih aktif terbang. Sebelumnya, begitu liat semangatnya yang besar buat eksis dalam dunia penerbangan, seorang temen Earnest yang merupakan manajer Bandara Red Oak lowa mengusulkan nama Earnest sebagai pilot tertua di dunia. Kemudian panitia Guinnes Book datang untuk menyaksikan Earnest melakukan atraksi terbang solo. Panitia juga mengumpulkan berbagai dokumen untuk ngebuktiin kalo Earnest masih tercatat sebagai seorang pilot aktif. Dengan rekor ini, Earnest memecahkan rekor yang udah bertahan selama lima tahun, yang sebelumnya dipegang oleh Peter Weber Jr, pria asal California yang tercatat masih menjadi pilot aktif pada usia 95 tahun.
Setelah liat berita tentang orang-orang tetep semangat dan bisa mengukir prestasi di usia mereka yang udah tua, tentu sebagai generasi muda kita ngga boleh kalah dong. Selagi kita berada dalam usia produktif, kita punya kesempatan lebih banyak buat ngembangin talenta yang kita miliki agar bisa menghasilkan karya yang berguna bagi banyak orang. Talenta itu berupa kemampuan menulis, bermusik, melukis, menyanyi, olahraga, berdagang dan sebagainya. Dengan mengenal dan mengasah talenta sejak muda, kelak di masa tua kita bisa punya kebanggaan untuk diceritakan pada anak dan cucu kita.
Talenta apa yang ada dalam dirimu? Apa pun talenta yang kamu miliki, kembangkanlah dengan penuh ketekunan dan keuletan. Tuhan udah ngasih kemampuan istimewa buat kamu, entonces tugasmu adalah mengembangkan dengan penuh tanggung jawab apa pun yang kamu punya saat ini. Bukankah kamu pernah mendengar ada orang sukses karena awalnya risih ngeliat tumpukan barang bekas, lalu dengan ide kreatifnya diubahlah barang nggak berguna itu menjadi kerajinan unik yang bisa menghasilkan uang. Itu salah satu contoh kecil. Lipat gandakan talenta yang ada padamu untuk menghasilkan karya-karya yang positif. Seperti ayat nats kita hari ini, ketika kita menyia-nyiakan apa yang telah Tuhan berikan pada kita, maka Tuhan akan mengambil dan memberikannya pada orang lain yang mampu menghargai dan mengembangkannya.
