Renungan Remaja Kejadian 37: 12-36 (Bukan Kebetulan)

Renungan Remaja Kejadian 37: 12-36 (Bukan Kebetulan). Gara-gara rumah kontrakan lama mau dibongkar sama pemiliknya, kami sekeluarga mesti cari rumah kontrakan baru. Setelah tanya beberapa tetangga, kami dapet satu rumah yang lokasinya deket dengan rumah kami yang lama. Yeah, proses angkut-angkutnya jadi ngga susah deh! Biarpun rumah itu kecil, tapi karena harganya sesuai budget, kami ambil deh!

Tapi karena telat bayar DP cuman sehari, rumah itu keburu diambil orang. Hikss, sedih dehl Dua hari kemudian kami ketemu satu rumah lagi yang lokasinya juga deket dengan rumah kami yang lama. Dan yang bikin kami bersyukur, dengan nambah sedikit uang, kami bisa dapet rumah yang lebih besar dan lebih bagus.

Bukan Kebetulan

Bukan kebetulan kami telat bayar DP, trus rumah kontrakan pertama diambilorang. Kebayang andai rumah itu yang kami ambil, pasti di sana kami berenam bakal tinggal berdesak-desakan. Bukan kebetulan, itu juga yang terjadi dalam serentetan peristiwa ‘pahit’ yang dialami oleh Yusuft Yeah bukan kebetulan waktu sodara-sodaranya berniat membunuhnya, Ruben mengusulkan supaya Yusuf dilempar aja ke sumur!

Bukan kebetulan kafilah orang Ismael lewat dan Yehuda usul supaya Yusuf dijual aja ke merekal Bukan kebetulan juga orang ismael itu pergi ke Mesir, negeri di mana Yusuf nantinya tampil jadi penguasa.

Faktanya, apa yang dialami Yusuf lebih dari sekadar kebetulan, karena di balik semua itu ada tangan kuasa Tuhan bekerja dalam setiap peristiwa kehidupannya!  Hal itu tersirat dari apa yang dikatakan Yusuf terhadap sodara-sodaranya di kemudian hari: “Bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah” (Kej. 45: 8)

Ayat nas hari ini mengatakan: “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu…”.  Turut bekerja menunjukkan kalo ngga satu pun peristiwa di kehidupan ini yang terjadi secara kebetulan!.  Semua itu udah dirancangkan oleh Tuhan sejak kita dilahirkan, dan pastinya rancangan-Nya adalah yang terbaik buat kita.  So, semisal saat ini kita ngalamin sesuatu yang nggak enak, jangan buru-buru kecewa or tawar hati! Seperti Yusuf, tetaplah beriman kepada Tuhan kalo segala yang terjadi itu bukanlah kebetulan dan pastinya ada maksud di balik setiap peristiwa yang kita alami.  Dan yakinlah bahwa puncak dari semua yang kita alami itu pasti selalu mendatangkan kebaikan.