Kumpulan-Renungan-Harian-Remaja-Terbaru-dan-Terlengkap2
Renungan Remaja 2 Raja-Raja 20: 12-21 (Lupa Diri)

Renungan Remaja 2 Raja-Raja 20: 12-21 (Lupa Diri). Udah lama Peter pengen IPK-nya di atas 3,5. Meski udah belajar ekstra keras anat itargetkannya belum tercapai juga. But, di akhir semester ini Peter kaget ngeliat IPK-nya 3,61 yang “Yeyyl! Peter bersorak kegirangan. Saking bahagianya, Peter lalu ngajak temen temennya mul iang di luar. “Gue traktir kalian makan sepuasnya,” katanya. Setelah makan-makan, uane Da abis, padahal dia mesti bayar kos dan beli barang-barang kebutuhan lainnya. Terpaksa deh Det ngutang ke temen kosnya en ngurangi jatah makannya sampe dapet kiriman lagi dari ortunya.

Lupa Diri

Siapa yang ngga bahagia kalo keinginan atau harapannya terwujud? Apalagi, hal itu udah dinans nantikannya sejak lama. But, kita mesti inget kalo di dalam kebahagiaan pun tindakan kita hane retep bijaksana. Jangan seperti Peter, yang ketika bahagia malah bertindak gegabah dan akhirmua nyusahin dirinya sendiril Eitss, bukan Peter aja lho vang bertindak gegabah saat dirinya lagi bahagia.

Raja Hizkia pun pernah melakukan kebodohan yang samal Dalam fir-Tu yang kita baca hari ini diceritakan kalo Hizkia sebelumnya menderita suatu penyakit. Tuhan juga udah menetapkan kalo ia akan segera mati. Tapi karena ia tekun berdoa, Tuhan menyembuhkan penyakitnya, bahkan memperpanjang usianya 15 tahun lagi. Kabar sakitnya Hizkia terdengar sampe ke negeri Babel. Sa raja Babel mengirim utusan membawa hadiah buat Hizkia.

Saking bahagianya karena udah dijenguk, tanpa pikir panjang Hizkia lalu memperlihatkan seluruh gedung harta bendanya (emas perak, rempah-rempah, minyak, senjata, di) kepada utusan-utusan itu. Hizkia ngga sadar kalo apa yang diperbuatnya itu ngga berkenan bagi Tuhani Melalui nabi Yesaya, Tuhan menubuatkan kaloa kemudian hari semua yang dia pamerin itu bakal diangkut ke negeri Babel.

Setelah baca renungan ini, bukan berarti kita trus ngga boleh ngerayain keberhasilan en kesukssane kita Ngerayain kebahagiaan besama anggota keluarga or temen-temen sih boleh aja, asal masih dalam batas kewajaran dan sesuai kemampuan kita. Jangan sampe kebahagiaan itu bikin kita lupa din trus kita bertindak gegabah, sehingga momen bahagia itu malah bikin kita rugi sendiril Dan satu thal yang ngga boleh kita lupakan, ketika berbahagia, ucapkan syukur kepada Tuhan, karena yang satu jauh lebih penting dari semua bentuk perayaan!.

Baca Juga Artikel Lainnya....