Renungan Markus 9:50 (Hidup Seperti Garam). Salah satu bumbu dapur yang wajib ada saat memasak adalah garam.  Ya, garam memang salah satu bumbu dapur yang harus ada setiap kita memasak karena jika bumbu ini tidak ada, masakan akan terasa sangat hambar dan tidak karu-karuan.  Namun sudahkah Anda mengetahui mengenai manfaat garam selain yang digunakan untuk bumbu dapur?  Manfaat itu antara lain, dapat meremajakan kulit mati, menghilangkan jerawat, obat alami rasa lelah di kaki, mengobati sakit gigi, dan mengobati kaki cantengan.

Hidup Seperti Garam

Saking populernya, tak tahu orang yang tidak tahu garam atau merasakan rasanya.  Bahkan Alkitab pun mencatat kata “garam”, karena Yesus menggunakan bumbu masak ini sebagai media peng- ajarannya kepada para murid dan banyak orang.  Melalui garam, Yesus ingin memberi tahu bahwa hidup setiap orang harus seperti garam, yang memberi dampak bagi sekitarnya.  Gambarannya, sayur sawi yang tak berasa akan berubah rasa menjadi lebih enak saat garam sudah ditaburkan secukupnya dalam masakan tersebut.  Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi dampak bagi lingkungan di mana pun kita berada.  Misalnya, peduli dengan kesulitan rekan kerja, menjadi pendamai atau penengah antara sesama rekan kerja yang berseteru, dan berintegritas di tengah lingkungan yang tidak berintegritas.

Menggarami lingkungan sebenarnya bukan sesuatu yang sulit selama Roh Kudus, yang menolong kita untuk melakukan firman Tuhan, tinggal dalam hati kita, Untuk itu, mari biasakan diri untuk memulai hari dengan bersekutu dengan Tuhan, karena dengan begitulah Roh-Nya akan membakar roh kita untuk melakukan  kebenaran-Nya.  (mkh)