Renungan Harian Zakaria 7: 9

Renungan Harian Zakaria 7: 9. Bayangkan Anda dan seorang teman sedang berada di jalan raya di kursi belakang mobil ayah teman Anda. Tiba-tiba, Anda mendengar kedakan keras, dan mobil mulai tergelincir tak terkendali. Kendaraan lain harus mengerem tajam dan berbelok untuk menghindari tabrakan. Akhirnya, mobil itu menabrak pagar pengaman di tepi jalan dan berhenti.

Hebatnya, keempat ban itu meledak sekaligus. Terguncang tetapi tidak terluka, ayah temanmu keluar dari kursi
pengemudi, memeriksa mobilnya dengan saksama, dan berkata, “Wah, mobil ini kotor! Sebaiknya aku mencucinya ketika kita sampai di rumah!” Pemilik mobil sangat memperhatikan masalah kecil sehingga Dia benar-benar mengabaikan yang utama.

Hal ini dengan sempurna menggambarkan para pemimpin Israel pada zaman Yesus. Tiga hari sebelum kematian-Nya, Yesus menyampaikan kritik keras terhadap orang-orang Farisi dan pemimpinpemimpin agama. Yesus berkata, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafk, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.”(Matius 3:23).

APAKAH ARTINYA?

Orang-orang Farisi berusaha mengikuti kesempurnaan hokum Perjanjian Lama seperti sepersepuluh (memberikan sepersepuluh kepada Tuhan). Tetapi mereka gagal menunjukkan kasih dan belas kasihan. Mereka menjadi begitu terobsesi dengan apa yang kurang penting bagi Allah sehingga mereka mengabaikan apa yang paling penting (lihat ayat hari ini). Ketika Anda bertumbuh dalam perjalanan Kristen Anda, penting untuk mengetahui Firman Tuhan dan mematuhi perintah-Nya. Namun jangan pernah membiarkan pengetahuan dan ketaatan memadamkan kasih dan belas kasihan.

Anda bisa menjadi penjaga aturan terbaik di dunia, tetapi itu tidak berarti apa-apa jika Anda tidak membagikan belas kasihan Tuhan kepada orangorang. Anggap orang lain lebih baik dari Anda. Ampuni jika orang lain bersalah pada Anda. Jadilah teman di saat yang baik dan buruk. Bantu mereka yang terluka. Berfokuslah pada apa yang paling penting dalam Allah mengasihi orang lain – tanpa mengabaikan tanggung jawab spiritual Anda yang lain, dan Anda akan memenuhi perintah Yesus!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Tunjukkan pada seseorang kebaikan yang tak terduga dengan mengirim kartu, WhatsApp atau SMS, memberikan hadiah, atau memberi tahu orang itu bahwa Anda berdoa untuknya.

TAHUKAH ANDA?

Orang-orang Farisi menyaring cairan sebelum minum untuk menghindari kemungkinan menjadi najis dengan menelan serangga kecil apa pun yang mungkin telah terbang ke dalam cairan (Matius 23:24; Imamat 11:23)

baca juga: Renungan Harian Amsal 1: 1-7 | Perbedaan Pengetahuan Dan Hikmat