Renungan Harian Yohanes 15: 10. Yusuf dan Maria begitu ketakutan, mereka kehilangan anak laki-lakinya di kota yang besar. Begitulah yang dipikirkan orang tua-Nya, tetapi sebenarnya Yesus berada di tempat di mana seharusnya Ia berada. Lukas 2 menceritakan kisah yang unik ketika Yesus berusia 12 tahun. Yusuf dan Maria, orang tua Yesus di dunia, membawa Yesus ke Yerusalem untuk perayaan Paskah tahunan tetapi tanpa disadari mereka akhirnya meninggalkan Yerusalem tanpa Yesus. Mereka datang bersama dengan sanak saudara dan teman-teman mereka sehingga mereka tidak menyadari bahwa Yesus tidak bersama dengan mereka. Ketika sesaat dalam perjalanan, Yusuf dan Maria akhirnya menyadari bahwa Yesus tidaklah bersama dengan mereka. Sehingga akhirnya mereka kembali ke Yerusalem. Akhirnya, setelah hari yang ketiga, mereka menemukan Yesus di bait Allah, sedang berbicara kepada para pemuka agama dan membuat semua orang takjub akan pengetahuan-Nya yang dahsyat. Yusuf dan Maria jengkel, tetapi juga lega karena akhirnya menemukan Yesus di bait Allah. Maria memarahi Yesus, karena Yesus tidak mengikuti orang tua-Nya. Tetapi Yesus menjawab: “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku haris berada di dalam rumah Bapa-Ku?” (Luk. 2:49)
APAKAH ARTINYA?
Yesus tidak sedang berbicara mengenai rumah ayah-Nya (yusuf) yang berada di Nazaret. Tetapi Yesus sedang berbicara mengenai rumah Bapa-Nya (Bait Allah). Yesus yang saat itu masih berusia muda memberitahukan kepada kedua orang tua-Nya mengenai siapa Dia sesungguhnya. Ia adalah Putra Allah yang kekal, yang selalu melakukan kehendak Bapa-Nya. Ingatlah bahwa Yesus adalah Allah. Bersama dengan Roh Kudus, Putra Allah adalah setara dengan Allah Bapa. Akan tetapi sang Putra Allah dengan sukarela menundukkan diri kepada Allah Bapa dengan turun ke dunia sebagai tindakan pengurbanan bagi manusia yang berdosa. Seperti dalam Yoh. 15:10, Yesus selalu menuruti perintah Allah. Ia melakukan apa yang Bapa-Nya minta untuk Ia lakukan di dunia ini, yang berujung pada kematian-Nya di atas kayu salib.
Ini adalah berita besar bagi kita semua. Bayangkan jika Yesus tidak menuruti kehendak Bapa-Nya, maka misi-Nya akan keselamatan manusia akan gagal. Tetapi bahkan Ia menuruti kehendak Bapa-Nya dengan sempurna, walaupun pada saat itu Ia baru berumur 12 tahun.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Bacalah seluruh kisah Yesus berusia 12 tahun dalam Lukas 2:41-52.
TAHUKAH ANDA?
Bait Allah yang disebutkan dalam Injil merupakan kompleks bangunan yang begitu besar. Di bagian tengah adalah bangunan bait Allah itu yang dibangun kembali dan selesai pada tahun 515 SM setelah orang-orang dalam pembuangan di Babel kembali ke Yerusalem. Herodes Agung memperluas dan memenuhinya dengan bangunan-bangunan, pada tahun 20 SM. (Renungan Harian Yohanes 15: 10)
Baca juga: Renungan Harian Anak Yohanes 14: 25-31 | Roh Kudus Menghibur Dan Mengingatkan