Renungan Harian Yohanes 14: 6. Sebuah suasana yang kelam menyelimuti ruang atas ketika malam Paskah tiba. Para murid tidak tahu apa yang akan terjadi, namun mereka dapat merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Yesus sudah meramalkan tentang kematian-Nya dan pada sore menjelang malam Dia sudah memprediksi bahwa Yudas akan mengkhianati-Nya, murid-muridNya akan melarikan diri, Petrus akan menyangkal diri-Nya dan akan meninggalkan mereka. Untuk menghibur mereka Yesus berkata bahwa Dia akan pergi untuk menyiapkan sebuah tempat untuk mereka semua di sorga (Yoh 14:2). “Ketika semuanya sudah siap” Yesus berkata, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” (Yohanes 14:3-4). Ini tambah membingungkan para murid. Kata Tomas “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” (Yoh 14:5). Kemudian Yesus berkata perkataan yang luar biasa ini “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

APAKAH ARTINYA?

Ini adalah sebuah klaim yang sangat berani. Inti dari perkataan Yesus adalah hanya Dia satu-satunya jalan ke sorga. Tidak ada orang, agama, system kepercayaan, atau kode etik yang dapat menjamin anda kepada Tuhan. Tapi ini bukanlah sebuah klaim yang sangat mengejutkan. Akses kepada Tuhan selalu eksklusif, karena Allah itu kudus dan mulia. Untuk datang kepada Tuhan, seorang pendosa butuh seorang mediator, seseorang yang Tuhan tunjuk untuk mewakili mereka. Di dalam PL, imam orang-orang Yahudi mempersembahkan korban untuk menghapus dosa mereka. Tapi ketika Yesus mati, Dia menanggung dosa semua orang berdosa, menyediakan pengorbanan yang jauh lebih baik (Ibr 10:1-18).

Ini adalah alasan kenapa Yesus adalah “jalan”. Yesus adalah kebenaran karena Dia adalah Firman Allah itu sendiri (Yoh 1:1; 20:21), dan semua firman Tuhan adalah benar (Maz 119:160). Yesus adalah hidup karena Dialah yang menciptakan kehidupan (Yoh 1:3) dan memiliki kuasa atas maut, hal ini dapat dibuktikan dari kebangkitan-Nya.

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Jika anda tidak tahu jalan kepada Tuhan sebelumnya, percayalah kepada kebenaran tentang Yesus dan terimalah hidup yang kekal hari ini.

TAHUKAH ANDA?

Pada abad pertama orangorang percaya sering disebut sebagai pengikut “Jalan Tuhan” (Kis 9:2; 19:9; 24:14) (Renungan Harian Yohanes 14: 6)

baca juga: Renungan Anak Roma 3: 23-26 | Pengampunan dalam Alkitab