Renungan Harian Yohanes 13: 35. Yesus itu maha tahu. Sebagaimana Yesus berbicara kepada murid-muridNya selama jamuan makan terakhir, Dia ingin menyiapkan murid-muridNya untuk beberapa tahun ke depan. Yesus tahu setelah Dia naik ke sorga, murid-murid-Nya (kecuali Yudas Iskariot) akan menyebarkan Injil dan memulai yang namanya “gereja” atau kumpulan orang percaya di dunia yang menyembah Yesus. Yesus juga tahu bahwa dunia akan membenci pengikut Yesus atau yang dikenal dengan sebutan orang Kristen. Yesus tahu cara yang efektif agar Injil disaksikan banyak orang, yaitu setiap pengikutnya haruslah berbeda dengan orang-orang dunia yang dipenuhi dengan rasa benci, egois, iri hati, sombong, dan lain-lain. Jadi, pada malam sebelum Yesus mati, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya “Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
APAKAH ARTINYA?
Perkataan Yesus sangat sederhana dan dalam. Tidak ada akan ada yang berkata bahwa mengasihi orang lain adalah hal yang buruk. Dunia bisa menjadi sangat mengerikan jika tanpa kasih. Yesus memanggil murid-muridNya untuk menjadi berbeda. Jika anda berkata mengasihi Yesus tetapi tidak menunjukkan kasih kepada orang lain, anda tidak dapat disebut orang Kristen. Anda akan menjadi orang yang munafk
yang tidak ada bedanya dengan orang dunia.
Hidup kita seharusnya dapat dilihat dengan adanya kasih dan pengorbanan untuk kebaikan orang lain, baik untuk orang percaya maupun untuk orang yang belum percaya. Kasih seperti itu seperti kartu nama kita. Di sana tertulis dengan sangat jelas siapa kita dan apa pekerjaan kita. Ketika anda menunjukkan kasih berhati-hatilah agar anda tidak menjadi sombong seakan-akan anda lebih hebat dari orang lain. Sebab demikian bukanlah kasih yang sejati. Kita harus mengasihi karena itu adalah sebuah perintah dari Juru Selamat kita dan karena memang orang-orang sangat membutuhkan itu. Jadilah seseorang yang dapat menunjukkan kasih.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Ketika anda secara konsisten menunjukkan kasih, secara alami orang lain akan penasaran dan bertanya-tanya kenapa anda berbeda. Lihatlah sebuah kesempatan dimana anda dapat menunjukkan kasih Yesus kepada orang lain.
TAHUKAH ANDA?
Rasul Yohanes adalah penulis kitab Injil Yohanes yang penuh ajaran Yesus tentang mengasihi orang lain. (Renungan Harian Yohanes 13: 35)
baca juga: Renungan Remaja Matius 23: 23-28 | Jangan Munafik!