Renungan Harian Yakobus 1: 2-8 | Menghadapi Ujian Iman. Dalam buku berjudul “God’s Power to Change Your Life”, Rick Warren menuturkan kisah hidupnya selagi masih mudah. Suatu pagi, ia berdoa supaya Tuhan menolongnya untuk memiliki buah roh kesabaran seperti diajarkan firman Tuhan. Siang harinya, sewaktu sedang makan di kampus, datang seorang yang dengan sengaja menumpahkan makanan ke badannya dan mengotori pakaiannya. Rick pun menjadi panas hati. Namun, ketika ingin marah, mendadak Rick teringat dengan doanya. Ia disadarkan bahwa inilah ujian yang Tuhan izinkan terjadi sehingga ia dapat melatih kesabarannya. Ia pun menenangkan hatinya dan mengurungkan niatnya untuk membalas.

Salah satu sarana di dalam kehidupan ini yang Tuhan pakai untuk membangun karakter kita adalah dengan mengizinkan masalah atau ujian terjadi dalam hidup kita supaya kita mampu melatih dan mengasah karakter kita menjadi lebih dewasa menghadapi tantangan (Yak. 1:4). Ketika mengahadapi ujian dan mengambil keputusan, kita bisa saja menjadi ragu, tidak tahu harus berbuat apa. Alkitab mengingatkan kita untuk meminta hikmat Tuhan supaya dapat merespons setiap peristiwa dengan tepat. Dibutuhkan sebuah proses yang panjang untuk membentuk kehidupan iman. Namun, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah terburu-buru dalam memproses kehidupan seseorang. Ia mengerti durasi waktu yang tepat dan paling baik kapan proses itu dimulai dan diakhiri.

Malam ini, sudah sejauh manakah kira-kira proses yang Tuhan sedang kerjakan dalam diri kita? Mungkin kita sedang diproses dalam hal kesabaran, ketekunan, pengampunan, dan lain sebagainya. Bersabarlah dalam menjalani proses itu sampai waktu Tuhan selesai an kita mendapati kualitas hidup kita menjadi lebih baik. (dvd)

baca juga: Renungan Harian 1 Petrus 4: 14-15 | Penderitaan yang Keliru