Renungan Harian 1 Samuel 8: 1-22 ( Tua Bukanlah Penghambat ). Pertandingan balap MotoGP 2016 seri keempat Jerez, Spanyol mampu dikuasai pembalap asal Italia, Valentino Rossi dengan mudah. Pembalap yang berjuluk The Doctor tersebut akhirnya berhasil naik podium pertama setelah putaran pertama musim ini Rossi selalu dikalahkan para juniornya. Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, mengakui jika kehebatan Valentino Rossi di pertandingan kali ini merupakan performa paling sempurna. Marquez juga mengakui jika pencapaian seniornya itu adalah hasil jerih payahnya selama ini saat memilih ban yang tepat untuk membalap. Kemenangan Valentino Rossi tersebut membuktikan bahwa tua bukan hambatan untuk berkarya apalagi berprestasi.
Tua Bukanlah Penghambat
Senada dengan kemenangan The Doctor, Samuel juga membuktikan bahwa tua bukanlah hambatan. Hal ini terlihat jelas saat orang Israel meminta raja untuk mereka. Di tengah usianya yang tidak lagi muda, Allah tetap memakai Samuel untuk menyampaikan pesan-Nya atas orang Israel, mengurapi Saul menjadi raja, bahkan menjadi penasihat atas bangsa itu.
Dari dua tokoh tersebut pelajaran pentingnya (1) membatasi umur sama dengan membatasi Allah untuk berkarya atas kita. (2) Allah bisa memakai siapa saja baik muda maupun tua sebagai alat-Nya, karena Dia adalah Pribadi yang tak terbatasi oleh apa pun. (3) Allah tidak pernah memandang fisik manusia sehingga yang tua pun dilihat-Nya berguna bagi kerajaan-Nya.
Jika Allah pun tetap memandang Samuel yang sudah tua bahkan memakainya sebagai alat-Nya, masakah kita membatasi diri sendiri untuk berkarya hanya karena usia? Teruslah berkarya dan muliakanlah Dia melalui karya Anda! (mkh)