1. Dimanakah Rasul Yohanes pada saat itu?
2. Keadaan seperti apakah yang ia alami? (ay.9)
3. Apa yang ia alami pada hari Tuhan? (ay.10-11)
4. Bagaimana respon Rasul Yohanes pada saat itu? (bd ay.17)
Renungan Harian Wahyu 1:9-11. Sejak gereja pertama dilahirkan pada haru Pentakosta, maka umat Tuhan Perjanjian Baru mulai merayakan hari Tuhan pada hari pertama, yaitu hari Minggu, hari kebangkitan-Nya (bd.Yoh 20:1 ; Kis 20:7). Hari Pentakosta yang pertama jatuh pada hari Minggu, demikian juga kalender Masehi sampai hari ini, hari Pentakosta senantiasa jatuh pada hari Minggu.
Wahyu 1:10 mencatat, bahwa Yohanes pada “hari Tuhan” yaitu dan mendapat pernyataan-pernyataan yang ajaib yang ditulis dalam kitab Wahyu. Tuhan Yesus ingin kita merayakan hari-Nya, hari kebangkitan-Nya .Merayakan hari Tuhan dalam bait-Nya selalu ada sukacita yang melimpah.
Tuhan ingin menyatakan diri-Nya kepada kita dalam persekutuan di rumah Tuhan, Ia ingin menghadirkan diri dan kemuliaan-Nya kepada kita untuk kita nikmati, Ia mempersiapkan bagi kita untuk kita nikmati, Ia mempersiapkan bagi kita ‘manna’ dari surga, yaitu Firman-Nya sebagai pedoman hidup kita.
Berdoalah agar Ibadah hari ini, Anda mengalami hadirat Allah dan menerima perkataan-Nya! Ambillah komitmen untuk selalu mencatat setiap khotbah Firman Tuhan yang diberitakan dan praktekkan segera dalam hidup Anda! [GKBJ – Renungan Harian Kristen]