renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan Harian Roma 6: 6-7

www.renunganhariankristen.com Perbudakan adalah hal yang mengerikan. Negara Amerika pernah bersedih, sejarah yang sangat memalukan dari perbudakan, bahkan sejak dimulainya koloni Eropa. Budak pertama tiba pada tahu 1619 ketika kapal Dutch membawa dua puluh orang Afrika tiba di Jamestown, Virginia. Tanpa memiliki hak atas diri mereka sendiri, para budak diperlakukan dengan kejam dan dipaksa untuk bekerja tanpa dibayar. Mereka hanya dilihat sebagai barang. Tenaga kerja budak bertumbuh dengan cepat di Amerika sampai terjadi namanya Civil War, ketika Presiden Abraham Lincoln mengadakan sebuah gerakan emansipasi terhadap para budak tahun 1863, dia membebaskan para budak, dan membuat perundang- undangan untuk menghapuskan perbudakan di Amerika.

Apa yang terjadi di Amerika terjadi juga pada hidup kita. Alkitab berkata bahwa kita adalah “hamba dosa”.

Apakah artinya?

Seorang budak atau hamba adalah orang yang dikontrol oleh orang lain (atau sesuatu yang lain). Karena kita terlahir dengan benih dosa, kita terlahir dibawah control dosa.

Pikirkan ini: anak kecil yang baru saja bisa berjalan dan bicara, mereka mulai membuat ulah. Mereka akan memukul, berteriak, dan dengan suara tinggi berkata, “Tidak!” bertambah kita tua, dosa kita akan menjadi lebih buruk. Seringkali dengan sengaja kita menyakiti orang lain dan melawan orang tua kita. Kita berbohong, berbuat curang, dan mencuri. Ini semua secara natural datang karena hati kita sudah diperbudak oleh dosa.

Dosa adalah tuan yang jahat. Sangat menggoda tapi tidak pernah memuaskan. Dosa membuat janji yang seakan-akan begitu menyenangkan tetapi sebenarnya hanya mendatangkan masalah dan rasa sakit. Dosa sangat mengontrol dan pada akhirnya membunuh. Yesaya 42:7 berkata dosa membuat kita “tertawan di dalam penjara”.

Tapi ada harapan! Allah mengirim Yesus “untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.” (Luk 4:18).

Ketika anda percaya pada Yesus, dosanya telah disalibkan bersama-sama dengan Kristus Yesus (Gal 5:24) dan tidak lagi berkuasa atas anda. Iya, orang Kristen masih berdosa. Tetapi dosa bukanlah lagi tuan anda. Roh Kudus tinggal di dalam anda untuk menolong anda berkata tidak pada dosa dan iya pada kebenaran.

Yesus adalah emansipator kita yang hebat luar biasa!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Roma 6, salah satu bagian Alkitab yang menjelaskan tentang bagaimana percaya pada Yesus membebaskan kita dari dosa.

Baca Juga Artikel Lainnya....