Renungan Harian Roma 5: 12-21 | Selalu Diuji. Sebenarnya saya sudah memiliki SIM A dan SIM C, tetapi karena kepindahan saya dari Batu, Jawa Timur, ke Yokyakarta membuat saya agak kesulitan mengurus mutasi berkas-berkas pengurusan SIM, saya sempat memutuskan mengikuti tes ulang untuk mendapatkan SIM A dan SIM C. namun, karena mobil yang saya pakai untuk tes berbeda dengan mobil yang ada dirumah, saya pun gagal lantas, seorang polisi berkata, “Mendingan diurus saja ke Batu, sayang kalau buat baru”, akhirnya, karena gagal terus tanpa toleransi, saya memutuskan untuk mencabut berkas ke Batu, Jawa Timur, lalu memasukkannya ke Yogyakarta.
Dalam surat Roma, Paulus berkata bahwa Adam telah melakukan pelanggaran. Akibatnya, semua manusia jatuh dalam dosa. Bahkan selagi masih dalam kandunganpun, Alkitab berkata bahwa manusia sudah berdosa sehingga layak dibinasakan. Namun syukurlah, karena kedatangan Kristus ke dalam dunia adalah kasih karunia Allah bagi orang-orang yang menerima-Nya dengan segenap hati sebagai Juruselamat. Kasih karunia Allah tentunya melebihi dosa yang menguasai hidup kita. Adam dan Hawa gagal dalam ujian mereka di Taman Eden, tetapi Yesus Kristus menagn mengatasi pencobaan di padang gurun ketika berpuasa selama 40 hari 40 malam.
Dalam Alkitab ada banyak tojoh yang berhasil menghadapi pencobaan dalam kehidupan mereka. Fakta ini merupakan penghiburan bagi kita bahwa ujian merupakna hal yang wajar kita alami supaya iman kita semakin berkualitas. Dalam ujian mungkin ada kekecewaan, konflik, penyakit, dan lain sebagainya. Namun, ujian yang Tuhan izinkan kita alami tak bertujuan untuk merusak, tetapi untuk membuat kehidupan atau karakter kita semakin berkenan kepada Dia. (thf)
baca juga: Renungan Harian Yakobus 5: 7-11 | Perjuangan di Tengah