Renungan Harian Remaja Yesaya 41: 8-20. Ketika pelayanan yang dirintis dari awal mengalami penurunan dalam hal kualitas, seringkali kelemahan dan tawar hati melanda hidup kita. Kita merasa bahwa keringat yang telah dikeluarkan tidaklah membawa hasil yang memuaskan. Tapi perlu diingat bahwa apa yang kita tabur dengan air mata, maka akan kita menuai dengan sorak-sorai.

Siapa Takut?

Iblis juga tak akan tinggal diam melihat hamba-hamba Tuhan menebar kabar sukacita dengan kasih terhadap setiap lahan-lahan kering di sekelilingnya. Salah satu senjata Iblis adalah menebarkan rasa takut dan bimbang. Dengan begitu dia berusaha untuk melemahkan pelayanan setiap semua anak Tuhan yang setia melayani-Nya, sehingga putus asa dan bimbang menjadi target utamanya menghancurkan anak Tuhan.

Tuhan berfirman supaya kita tidak takut, sebab Dia sendiri yang menyertai dan membimbing kita sehingga tidak ada dalam kamus Tuhan untuk bimbang. Justru ketika rasa takut tidak lagi menyelimuti kehidupan kita, maka Allah akan menggenapi janji-janji-Nya, yaitu: Pertama Tuhan akan meneguhkan kita, artinya Dia akan memberi kekuatan yang ekstra pada kita dalam menghadapi cobaan, karena cobaan seberat apapun itu tidak akan melebihi kekuatan kita. Itu janji-Nya!

Kedua, bahwa Allah akan menolong dalam setiap langkah kita untuk melewati segala tantangan yang menghadang perjalanan kita.

Ketiga, Allah akan memegang kita dengan tangan kanan-Nya. Alkitab berkata bahwa ketika Allah di pihak kita siapa yang berani menjadi lawan kita.

Keempat, kita akan menerima kemenangan, yaitu mahkota yang Tuhan janjikan untuk anak-anak-Nya yang tidak takut dalam melayani Tuhan.

Saudara, saat kita melayani Tuhan, maka Tuhan akan memberikan semua yang terbaik asal kita tetap mau bersandar penuh kepada kekuatan Allah. Nah, jangan takut dan bimbang, karena janji-janji Allah akan nyata dalam kehidupan dan pelayanan kita. (LUK – Renungan Harian Remaja Yesaya 41: 8-20)