Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Remaja Mazmur 43: 1-5. Grace lagi menghadapi masalah yang super berat dalam rumah tangganya. Suaminya berselingkuh. Tapi sayangnya, ketika Grace justru mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekatnya di gereja untuk tetap mempertahankan mahligai rumah tangganya, keluarganya malah melemahkan. Bahkan iman Grace untuk tetap mempertahankan pernikahannya, justru mereka nilai sebagai tindakan bodoh dan buang-buang waktu.
Adakalanya, penghalang bukan datang dari luar, tapi justru dari dalam rumah kita sendiri, yaitu keluarga. Bisa jadi orang tua, kakak, abang atau adik kita malah melemahkan iman kita, waktu kita sedang bergumul atau berjuang menghadapi masalah. Saat kita meyakini apa yang Tuhan janjikan lewat firman-Nya, mungkin keluarga kita justru menentang dan bilang kita bodoh. Jangan marah atau benci pada mereka. Justru ini seharusnya menjadi tantangan untuk membuktikan, sejauh mana kesungguhan dan kemurnian iman kita untuk percaya pada Allah dan janji-janji-Nya. Kalau kita tetap setia dan berdiri teguh sampai Allah menggenapi janji-Nya bagi kita, bukan suatu hal yang mustahil kalau kemudian kita akhirnya membawa keluarga kita pada pertobatan.
Don’t Stop!
Karenanya, jangan putus asa dan patah semangat untuk terus berharap pada Allah atas pergumulan-pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini. sekalipun, mungkin, kita nggak mendapatkan dukungan dari keluarga sendiri atau orang-orang terdekat yang kita harapkan mendukung dan menopang kita. Teruslah percaya dan berharap pada-Nya. Imani kalau janji-Nya selalu ya dan amin. Mungkin, sekarang kita memang belum melihat hasil atau buah dari ketekunan kita. Tapi percaya deh, suatu waktu nanti, Tuhan akan membuktikan, “barang siapa yang berharap pada Dia, maka Dia nggak akan pernah mengecewakan.’ Allah akan menggenapi janji-janji-Nya. Kita bakal menang dan keluar dari persoalan serta pergumulan kita. Karena jaminan kemenangan adalah hak kita sebagai anak-anak Allah, sebab Allah sendiri yang memberikan jaminan dan hak itu pada kita. Makanya, don’t stop trying! (HUT – Renungan Harian Remaja Mazmur 43: 1-5)
