Renungan Harian Remaja Matius 6: 19-21. Tuhan begitu bervariasi dalam membentuk gerejanya. Ada yang diberkati secara lahiriah, tapi ada juga yang tidak. Abraham dan Yusuf adalah contoh orang-orang yang diberkati Tuhan secara materi selama hidup di dunia ini. Kehidupan Abraham adalah kehidupan yang ditandai dengan berkat Tuhan.
Terbukti, berkat Abraham sampai kepada kita karena kita percaya pada Yesus (Gal.3:29). Demikian juga dengan Yusuf. Walaupun awal hidupnya penuh penderitaan, tapi pada akhirnya Tuhan mengangkatnya menjadi orang yang paling berkuasa atas Mesir (Kej. 41:40) LainYusuf, lain pula dengan Paulus.
Kehidupan Paulus justru jauh dari berkat secara materi. Sejak mengikut Yesus, Paulus bahkan tidak memiliki apa-apa lagi. Tetapi Paulus tetap melayani Tuhan dengan setia. Bagi Paulus bukan berkat di dunia yang terpenting, tetapi berkat surgawi yang akan dia raih nantinya.
Sobat, berkat jasmani memang penting bagi kehidupan kita di dunia ini. Tetapi ada berkat yang lebih penting dari semua berkat jasmani, yakni berkat rohani yang hanya dapat diperoleh lewat kesetiaan dan ketaatan kita pada Tuhan. Kalo saat ini kita diberkati secara jasmani, muliakan Tuhan lewat berkat yang kita miliki karena segala berkat itu asalnya dari Tuhan semata.
Tapi jika saat ini kita belum diberkati, jangan berkecil hati. Tuhan punya rencana yang bervariasi pada setiap anak-anakNya. Buktikan, walau Paulus tidak diberkati secara jasmani tetapi pada akhirnya dia memperoleh mahkota kehidupan di surga.
Diberkati Seimbang
Sobat, tentu kita ingin diberkati Tuhan, bukan? Namun firman Tuhan bilang, carilah dahulu kerajaan surga dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Jadi yang lebih penting adalah berkat rohani yang harus kita kerjakan lebih dulu karena yang lain pasti akan mengikuti. Kalo kita mengejar berkat jasmani secara berlebihan, kita akan lupa dan bisa menjadi sombong.
Tetapi kalo berkat rohani ada dalam hati dan kehidupan kita, niscaya kita akan hidup dalam damai sejahtera. Alangkah lebih baik lagi kalo kita bisa meraih berkat jasmani dan rohani secara seimbang. (Renungan Harian Remaja Matius 6: 19-21 | Diberkati Seimbang)
