Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Remaja Ibrani 12: 25-27. Iblis memang gigih untuk memperjuangkan sesuatu, khususnya untuk menghancurkan anak muda gereja sebagai generasi Kristus. Pekerjaannya memang spektakuler tapi amat menjijikkan. Ia membesar-besarkan kenikmatan semu dalam dunia percabulan lalu menawarkannya kepada banyak sekali anak muda gereja. Belakangan ia tertawa terbahak-bahak ketika banyak anak muda gereja yang jatuh dalam dosa perzinahan.
Nggak hanya sampai disitu, Iblis pun kini banyak menggoncang rumah tangga-rumah tangga Kristen. Tak ayal, angka perceraian pun semakin meningkat. Banyak pasangan muda menikah dengan satu pemikiran kalau mereka tak sepaham lagi mereka akan bercerai dan menikah lagi.
Selain itu banyak pasangan muda memilih tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan (living together) bahkan yang lebih mengerikan lagi, mencintai pasangan sejenis, homoseksual telah menjadi hal yang wajar. Praktek aborsi semakin leluasa bahkan sangat mudah dilakukan sehingga lokalisasi pelacuran pun merebak. Yang menyedihkan, justru anak muda gereja selalu menjadi salah satu korban kebejatan Iblis.
Sebagai orang muda, tentu rasa was-was dan ngeri menyelimuti kehidupan kita. Kita pun bertanya-tanya, dimanakah Allah, mengapa Allah membiarkan semua ini terjadi? Bukankah semua kekejian Ibliss adalah retetan goncangan yang menyedihkan bagi anak-anak-Nya juga? Sobat, Allah tahu benar apa yang terjadi pada dunia anak muda, bahkan tampaknya Allah mengizinkan Iblis melakukan semua itu. Tapi Allah sendiri telah berkata bahwa Ia akan menggoncangkan dunia, supaya nyatalah bagi dunia bahwa orang-orang yang berpegang teguh pada perjanjian firmanNya tidak akan ikut tergoncang (Ibr 12:27).
Sobat, inilah kehidupan di akhir zaman. Semuanya dirusak oleh Iblis. Namun tidak berarti semua anak muda akan mampu dirusak Iblis meski orang muda menjadi target Iblis. Senjata kita hanyalah firman Tuhan. Terkesan remeh namun bila kita berpegang teguh pada firmanNya, niscaya iman kita tidak mudah tergoyahkan. Itu sudah terbukti! (Renungan Harian Remaja Ibrani 12: 25-27 | Senjata Ampuh)
