Renungan Harian Remaja Matius 25: 1-13. Rasa kecewa, malu, marah bercampur aduk tatkala saya ketinggalan kereta. Padahal saya sudah mempersiapkan diri dan berangkat lebih awal. Tapi apa daya, di jalan saya bertemu seorang teman lama yang tidak pernah bertemu.
Akhirnya kami ngobrol di sebuah kafe. Saking asyiknya ngobrol, tak sadar kalo jam keberangkatan kereta tinggal beberapa menit lagi. Akhirnya dengan tergesa-gesa kami melanjukan kenderaan. Namun kami terjebak macet sehingga saat tiba di stasiun, peluit kereta telah berbunyi.
Saya merayu petugas agar diperbolehkan masuk, tetapi petugas menolak dengan tegas bahwa sudah terlambat dan pintu telah ditutup. Rasa kecewa yang sangat dalam saya rasakan saat itu karena saya berharap bisa berangkat hari itu untuk menyelesaikan sesuatu hal.
Waspada, Jangan Terlambat!
Sobat muda, mungkin perasaan seperti itu pernah Sobat alami? Kecewa, malu, marah dan sebagainya saat pintu telah tertutup padahal kita sangat berharap bisa masuk. Hanya karena masalah sepele dan keteledoran diri sendiri akhirnya kita dicampakkan dan tidak dikenal lagi. Betapa kecewanya!?!
Seandainya semua bisa diputar mundur, pasti kejadian ini tidak akan terjadi. Kita tentu akan berpikir seribu kali untuk menerima tawaran teman yang hanya sekedar ngobrol sambil makan dan minum karena akibatnya sangat fatal.
Apa yang kita alami telah diilustrasikan melalui sepuluh orang gadis. Lima orang gadis yang bodoh harus menerima kenyataan ditolak karena pintu surga telah ditutup dan empunya rumah tidak mengenal mereka lagi.
Hal itu terjadi karena keteledoran mereka sendiri. Saat mereka pergi membeli minyak, Sang Mempelai datang dan pintu pun segera ditutup.
Sobat muda, mungkin saat itu mereka hanya bisa menangis dan menyesal, seperti yang pernah saya alami saat ketinggalan kereta. Tetapi menangis dan menyesal saja tidak cukup.
Oleh karena itu selagi masih diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri, marilah kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya! Jangan sampai kita tertinggal dan tidak dikenal oleh Mempelai hanya karena masalah sepele. (Renungan Harian Remaja Matius 25: 1-13 | Waspada, Jangan Terlambat!)
Baca juga: Renungan Harian Amsal 29:15-23 | Didiklah Sebelum Terlambat