Renungan Harian Remaja Matius 21:18-22. Waktu para murid Yesus tercengang dan bertanya pada Yesus bagaimana cara Ia sanggup mengeringkan pohon ara hanya dengan sepatah kata, Yesus berkata pada mereka, “…jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.” (ayat 21) Inti dari perkataan Yesus adalah, percaya dan tidak bimbang!
Iblis berusaha membumihanguskan iman kita dengan cara menyerang kita dengan kebimbangan. Kebimbangan datang dalam bentuk pikiran-pikiran yang bertentangan dengan firman Tuhan. Itulah kenapa sangat penting buat kita mengetahui firman Tuhan, sehingga kita bisa menyadari saat Iblis sedang mendustai kita. Ingat dengan kisah Abraham? Tuhan menjanjikan Abraham akan menjadi bapa banyak bangsa (Roma 8:18-21). Namun puluhan tahun telah berlalu, Abraham dan Sara belum juga memiliki keturunan. Apakah Abraham lantas ragu dengan janji Allah? Nggak! Abraham tetap berdiri dalam iman. Ia terus bertahan. Ia tetap memuji dan memuliakan Allah. Abraham nggak membuang waktunya hanya untuk memikirkan bagaimana cara dan kapan Tuhan akan mewujudkan janji yang diberikan-Nya pada Abraham. Abraham justru menyibukkan dirinya dengan memuji dan memuliakan Dia. Sekalipun keadaan terlihat berlawanan, Abraham tetap percaya sepenuhnya pada Allah.
Sobat muda, saat ‘badai’ melanda hidup kita, bersikaplah tegar, arahkan pandangan ke depan dan bertekadlah dalam roh untuk tetap percaya pada Allah. Kebimbangan hanya membuat kita kehilangan berkat dan menyebabkan kita nggak pernah melihat janji-janji-Nya digenapi dalam hidup kita, bahkan kita nggak mendapatkan apa-apa. Meskipun Allah telah memberikan iman pada kita (Roma 12:3), tapi kebimbangan adalah sebuah pilihan. Ini adalah taktik perang Iblis melawan pikiran kita. Namun karena kita bisa memilih pikiran kita sendiri, maka saat kebimbangan datang, katakan “tidak” dan teruslah percaya pada Allah! (RJW – Renungan Harian Remaja Matius 21:18-22)