Renungan Harian Remaja Matius 14: 34-36. Orang muda biasanya gengsi banget bila harus menolong orang lain yang dalam kondisi kotor. Contohnya aja menolong seorang nenek tua yang sedang berusaha memberesi barang-barangnya yang berantakan di jalan akibat ditabrak lari oleh sepeda motor yang tidak bertanggung jawab. Rasanya kita enggan banget menolongnya, apalagi sampai harus mengotori tangan kita. Tapi coba perhatikan pribadi Yesus, ke mana pun Ia pergi, dan di mana pun Ia berada, Ia selalu berbuat sesuatu bagi orang lain. Misalnya saja, waktu Ia bertemu dengan seorang yang buta, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskan pada mata orang buta tadi (Yohanes 9:6). Makanya nggak heran kalau Ia begitu dikenal oleh banyak orang karena kebaikan yang selalu ia lakukan.
Guys, bagaimana dengan kita? Apakah yang orang kenal dari kita selama ini? Apakah kita dikenal orang sebagai biang keributan? Atau kita dikenal orang sebagai penolong dan suka memberi bantuan? Semua itu tergantung dari bagaimana kita membawa diri di tengah-tengah komunitas kita. Kalau Yesus saja, rela mengotori tangan-Nya demi seorang buta yang benar-benar membutuhkan bantuan-Nya, sudah seharusnya kita pun melakukan hal yang sama. Nggak perlulah yang namanya gengsi. Sebab firman Tuhan juga berkata, “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (Matius 10:39)
Ingatlah, setiap tindakan yang kita lakukan dengan tulus untuk menolong orang lain, tidak akan sia-sia di mata Tuhan. Mengapa? Sebab semuanya itu sudah diperhitungkan oleh Tuhan. Tapi, jangan sekali-kali kita melakukannya karena kita tahu bakal ada berkat yang akan kita terima. Sebab jika kita melakukan sesuatu dengan motivasi yang jelek justru Tuhan tidak pernah berkenan dengan tindakan kita. Nah, lakukan selalu perbuatan baik karena sebagai orang yang percaya, memang sudah seharusnya kita melakukan perbuatan baik kepada sesama dengan hati yang tulus dan penuh kasih. (RJW – Renungan Harian Remaja Matius 14: 34-36)
