Renungan Harian Kristen Membangun Hubungan Yang Intim Dengan Tuhan Melalui Saat Teduh
Renungan Harian Remaja Lukas 16: 10-15. Mungkin sebelum gantung diri, Yudas sempat terlontar kata, “Aku kok begitu tega ya menyerahkan Guru? Ku kok tega sekali, sungguh aku sendiri pun tidak mengerti siapa aku ini? Aku seperti monster yang sangat haus akan harta. Oh bodohnya aku!
Kenapa ya, Yudas kok begitu tega menyerahkan Gurunya sendiri? Ada yang menjawab, karena Yudas diperdaya oleh iblis. Jawaban itu tidaklah salah karena Alkitab juga menulisnya (Yohanes 13:2) Tetapi pernahkah rekanku merenungkan sesuatu yang lain dari hal itu?
Yudas sebenarnya telah memberikan sebuah contoh buruk dari kebiasaannya yang tidak setia. Kata Alkitab, Yudas yang dipercaya oleh Yesus sebagai seorang bendahara dalam pelayanannya ternyata tidak setia. Ia tidak jujur dalam mengelola uang yang dipegangnya. Ia sering mencuri uang kas. Mungkin awalnya ia tidak tenang ketika mengambil uang itu, tetapi karena tidak ada yang tahu perbuatannya itu, ia menjadi terbiasa untuk belajar tidak setia alias belajar mengkhianati sebuah kepercayaan yang telah ia terima.
Kebiasaan
Tanpa dirasa kebiasaan ini seperti sebuah pohon yang awalnya bertunas kemudian dari hari ke hari tumbuh kian menjulang tinggi dan akhirnya menemui puncaknya pada sebuah pengkhianatan besar, pada sebuah ketidaksetiaan tingkat tinggi nan tragis!
Menyesal! tentu Yudas menyesal, tapi kemudian dia sadar bahwa dirinya adalah seorang yang terbiasa berkhianat dalam perkara kecil, dari situlah ia menghakimi dirinya sendiri dengan tindakan buruk, bunuh diri. !!
Yudas menjadi contoh nyata dari firman Tuhan yang berbunyi: “ Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar” (ayat 10)
Sobat, alangkah bijaksananya jika kita memulai setiap tindakan kita dengan perbuatan yang baik agar ini menjadi sebuah kebiasaan yang baik pula. Karena kebiasaan yang kita lakukan itu menentukan kemana arah hidup kita nanti, ke arah yang lebih baik atau lebih buruk. Renungkanlah! (RJW – Renungan Harian Remaja Lukas 16: 10-15)
