Renungan Harian Remaja Kolose 3: 22-25. Tak dapat dipungkiri, terkadang kita menjalani aktivitas setiap hari entah itu bekerja, sekolah atau kuliah hanya sebagai rutinitas saja. Rasa bosan dan jenuh tak jarang membuat kita malas bertindak.
Padahal sebagai karyawan mungkin berbagi variasi kerja sudah kita coba, tapi tetap saja kita tidak memiliki semangat kerja, mengapa? Kondisi-kondisi seperti inilah yang akhirnya membuat kita tidak dapat memaknai hidup.
Tanpa disadari sebenarnya situasi seperti di atas adalah situasi frustasi rohani yang kronis. Ini terjadi karena apa yang kita lakukan telah bergeser jauh dari rancangan dan tujuan mulia dari kerajaan Allah. Akibatnya, apa yang kita kerjakan terasa sia-sia dan menjenuhkan hingga membuat kita putus asa.
Namun bila saja kita melibatkan Allah dalam setiap pengambilan keputusan dalam agenda kerja kita setiap hari dan menyadari bahwa sebagai karyawan, kita bekerja bukan untuk kepentingan diri sendiri atau kepentingan pimpinan melainkan untuk Kristus, tentu kita akan terhindar dari titik jenuh. Sebaliknya, kita dapat menikmati dan memaknai hidup yang terjadi setiap hari.
Sobat, apakah pekerjaanmu tampak seperti sesuatu hal yang membuang-buang waktu dan membosankan? Apakah selama ini kita juga merasa terkungkung oleh rutinitas kerja? Jangan putus asa, kita hanya butuh sedikit mengubah konsep kerja kita. Bisa jadi kejenuhan timbul datang dari diri kita sendiri.
Penyebabnya tentu banyak hal namun satu solusinya yaitu apa pun yang kita kerjakan, kerjakanlah itu seperti untuk Kristus! Percaya nggak percaya, hanya dengan konsep inilah kita memiliki semangat kerja dan dedikasi kerja yang tinggi. Tentu kita nggak mau khan kalo melakukan untuk Tuhan asal-asalan saja? So kita pengennya melakukan yang terbaik, bukan?
Mari, kita menjadi seorang pekerja yang baik, pelajar-mahasiswa teladan, atau profesi lain, seperti atlet yang berprestasi! So, lakukan tugas-tugas kita dengan sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab, seolah-olah kita sedang melakukannya bagi Kristus, oke? (Renungan Harian Remaja Kolose 3: 22-25 | Seolah-olah Bagi Dia)