Renungan Harian Mazmur 32. Suatu hari, selagi membereskan buku-buku di perpustakaan pribadi, saya menemukan beberapa buku yang berjamur. Setelah ditelusuri, saya menemukan “biang keroknya”. Ternyata ada sebuah buku yang pernah terkena banjir dan menjadi lembab. Buku tersebut “menulari” jamur ke buku-buku lainnya. Seperti itulah cara kerja dosa. Dosa yang tidak dibereskan dan masih disembunyikan akan mempengaruhi kehidupan rohani kita. Sukacita lenyap. Penuh rasa bersalah. Tidak ada damai sejahtera. Bahkan, kita merasa Tuhan meninggalkan kita.
Hari ini kita memasuki masa Pra Paskah (Lent.). Inilah masa yang sangat tepat bagi kita untuk menyelidiki kembali apakah masih ada dosa-dosa yang selama ini belum diakui di hadapan Tuhan. Tentu Tuhan Maha Melihat. Dia tahu dosa apa yang sudah kita kerjakan. Namun, pengakuan dosa adalah suatu proses rohani bagi kebaikan kita sendiri. Pengakuan dosa merupakan suatu sikap yang menunjukkan betapa kita mau berbalik kepada Allah dan meninggalkan dosa itu.
Renungkan
Apa yang terjadi bila kita masih menyimpan dosa yang tidak diakui (ay. 3-4)?
Sebaliknya, apa yang akan terjadi kepada kita bila kita mengakui dosa-dosa (ay. 5-11)?
Rendahkanlah dirimu selama masa Pra Paskah ini. Mintalah Tuhan menyingkapkan semua dosa yang selama ini tidak disadari atau sengaja ditutupi oleh Anda. Mintalah pula orang terdekatmu lainnya untuk menolong dirimu menemukan dosa itu. (Renungan Harian Mazmur 32 – GKBJ)